Prolog

151K 9.5K 872
                                    

"Sekarang gini aja! Kamu, pilih dia atau aku?!" Irene Zeala Alandra, gadis yang kerap disapa Irene itu mencengkram kuat kerah baju milik cowok yang berdiri di depannya.

"Dia ... aku pilih dia." Cowok yang bernotabene sebagai pacar dari Irene itu menggenggam tangan gadis yang ada di sampingnya. Dia menoleh, menatap sang sahabat dengan senyum tipisnya.

"Bahkan, kalau aku dikasih pilihan, antara nyelamatin nyawa kamu atau nyawa Ara. Aku ... bakalan tetap milih Ara."

Nama lengkapnya, Algi Smith Ajikyasa.

Irene, gadis itu berkaca-kaca. Selama ini, Algi memang selalu mengedepankan Ara dari pada dirinya. Ia di perlakukan seperti orang asing jika berada di antara mereka berdua. Tapi yang Irene permasalahkan, kenapa Algi selalu mengaku cinta kepadanya, jika ujung-ujungnya, dia lebih memilih Ara?

Irene memilih untuk pergi saja, meninggalkan Algi, dan Ara dengan rasa bersalahnya.

Kamu ... bahkan lebih memilih sahabatmu daripada aku, kekasihmu.

Tapi kenapa? Kenapa kamu selalu mengatakan cinta padaku?

Aku bahkan tidak pernah berniat untuk meninggalkanmu, setelah apa yang kamu lakukan padaku.

Karena kamu ... memang separuh dari hidupku.

Aku tidak mengerti, aku sama sekali tidak mengerti. Perasaan ini memang terlalu rumit untuk dimengerti.

-Irene-

Tentang Irene [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang