•~~~•
.
.
.
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Alhamdulillaah ... atas izin Allah, Pasha bisa melanjutkan cerita ini.
“Ini Tentang Aku, Fathia”
Semoga kalian suka, ya, sama ceritanya. Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil dalam cerita ini. Semoga bermanfaat, ya! Aamiin. Btw, cerita ini diikutsertakan dalam event Nulis Novel Bebas (NuNoBe) Noia aiepublisher selama 30 hari. Pasha minta do’a sekaligus dukungannya, ya, dari kalian.
Jangan lupa tetap jadikan Al-Qur’an sebagai bacaan utama dan favorit kita.
Happy Reading!!!
Syukran wa jazaakumullaahu khairan katsiiran, orang baik. 🤍
Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
.
.
.
࿐⃨⃔⃕✰••••✯✯••••࿐⃨⃔⃕✰
“Sederas-derasnya hujan jatuh, pasti akan reda. Sepatah-patahnya hatimu, pasti akan berlalu. Lalu apa yang membuatmu ragu? Bukankah takdir Allah pasti lebih indah dari rencana kita? Ingat, Allah itu sebaik-baiknya perancang skenario.”
࿐⃨⃔⃕✰••••✯✯••••࿐⃨⃔⃕✰
Malam telah pekat. Hiruk pikuk keramaian sudah terganti dengan suara jangkrik dan hembusan angin, khas malam. Dan malam ini, Gus Rafdhan meminta Thia untuk datang ke bukit dekat danau yang terletak di belakang kebun Pesantren. Entah apa tujuannya, gadis itu menurut saja.
Saat sudah sampai di sana, matanya langsung menangkap sosok lelaki yang duduk termenung dan mungkin tengah menunggunya sedari tadi. Thia pun langsung menghampiri lelaki tersebut.
“Assalaamu’alaikum, Gus!”
Gus Rafdhan sempat mendelik kaget, tetapi buru-buru ia kembalikan raut wajahnya itu seperti semula.
“Wa’alaikumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh.”
“Nunggu lama ya, Gus? Maaf, ya?” tanya Thia. Gus Rafdhan hanya berdeham menjawabnya.
“Gus kenapa panggil saya ke sini?”
“Ada yang mau saya sampaikan.”
“Tentang? Oh, pasti hukuman baru yang mau Gus kasih ke saya, kan? Kenapa harus malam-malam, sih, Gus?”
Gus Rafdhan hanya terdiam sambil melihat langit malam. Masih belum ada pergerakan sedari tadi, bahkan ia tidak menoleh sama sekali ketika menjawab pertanyaan Thia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Tentang Aku, Fathia [✓]
Espiritual📌 WARNING!!! ⚠️ Don't Plagiat! ⚠️ ⚠️ Spiritual - Romance ⚠️ Fathia Salamah 'Ulya, kerap disapa Thia. Gadis yang memantapkan hatinya untuk hijrah, setelah ia kehilangan sosok belahan jiwa. Terlebih lagi adalah cinta pertamanya, Papahnya. N...