Our Story on Winter

Prolog

Malam itu malam pertama musim dingin. Tanpa disangka badai datang, tidak biasanya badai datang di malam malam awal musim dingin.

Gelap hanya ada gelap, mungkin karena jam sudah menunjukan pukul 23.59 ini artinya sebentar lagi tengah malam.

Tepat pukul 00.00 tengah malam, seberkas sinar memenuhi langit malam, bukan itu bukan aurora, bukan juga moonbows-pelangi yang tercipta karna sinar bulan-, bukan juga berkas sinar sinar bintang atau bulan atau lampu lampu jalanan. Sinar itu berasal dari tumpukan salju di bawah pohon oak, pohon berumur 300 tahun itu mengeluarkan sinar berwarna putih kebiruan.

Kalau kalian mendekat, kalian akan mendengar nafas, ya hembusan nafas. Hembusan nafas pertama lelaki salju. Atau yang bisa kita sebut peri penjaga musim dingin.

Banyak cerita dan versi tentang peri penjaga musim dingin ini, ada yang bilang dia memakan anak anak, ada yang bilang dia menjaga mereka tapi sesungguhnya setiap 50 tahun sekali di musim dingin, akan terbentuk satu peri penjaga, untuk menjaga musim dingin, menolong dan menjaga hutan oak diujung barat kota, mengendalikan musim dingin agar tidak terlalu berbahaya. Ia tak begitu menyukai anak anak, sehingga tak mau berhubungan dengan mereka.

Diciptakan dari badai salju yang dahsyat, hatinya tercipta dari bongkahan es dari kutub selatan, tubuhnya tercipta dari salju putih yang berada di awan, matanya dari salju yang berbentuk sided snowflakes karena itulah matanya bening-bukan bening dalam artian sebenarnya-tatapan matanya teduh. Rambutnya pirang juga terbuat dari salju. Ia tampak seperti manusia biasa.

Peri itu mulai mencoba berdiri, ia tertatah mencoba menyesuaikan karena ini adalah pertama kalinya ia berdiri. Ia mencoba berjalan, ia tampak kebingungan.

Pohon Oak dibelakangnya tampak bersinar, ada sesuatu keluar dari sana.

Seekor beruang.

Beruang yang berdiri dengan 2 kaki. Beruang itu tampak mengajak peri itu masuk kedalam pohon oak itu. Ini hanya aku apa ini terasa seperti mimpi? Lelaki salju yang baru bisa berjalan itu mengikuti beruang itu berjalan tertatah. Dan mereka menghilang ditengah kegelapan malam.

Jam menunjukan pukul 00.01.

----***----

A/N: well helloo,,, ini apa banget ya.

Cerita gak danta yang satu belum selesai dan udah bikin satu cerita yang ceritanya acak acakan. Well kalau ada yang baca, harap komen yaa, kasih kritik.. butuh kritikan soalnya masih newbie ^^ yapp

Btw mulmednya itu sided snowflakes