~°•°~
Seperti babak sebelumnya, Soobin berjalan seorang diri. Dia tidak akan mempercayai siapa pun. Menurutnya, egois lebih baik dalam permainan ini.
Pada babak pertama, pemuda itu sudah menjelajahi lantai satu. Dan, tidak ada apa pun di sana. Dia memutuskan untuk pergi ke rooftop sekarang. Kenapa rooftop? Karena tadi kan suara serigala dari lantai dua, dan korban pertama di lantai tiga. Jadi, semoga rooftop aman deh.
Saat sampai di lantai dua, Soobin dapat melihat Jinny yang sepertinya hendak bersembunyi di ruang teater. Dia juga melihat Lea yang akan bersembunyi di kamar nomor 4 bersama Taehyun.
Soobin tidak memedulikan mereka, dia terus berjalan, menaiki tangga menuju lantai tiga. Saat sampai di lantai tiga, dia melihat Chaeryeong yang sepertinya sedang kebingungan. Pemuda itu berinisiatif untuk menghampiri Chaeryeong.
"Nyari apaan Chaer?" ucapnya sambil menepuk bahu Chaeryeong dari belakang.
Chaeryeong tersentak. Gadis itu berbalik dan menatap Soobin yang menampakkan raut wajah bingung ke arah nya.
"Eh, S-soobin?".
"Lo nyari apaan? Bingung gitu?" Soobin mengulangi pertanyaan nya. Chaeryeong berfikir sebentar sebelum menjawab pertanyaan itu.
"I-itu, gue nyari Yuna. Lo liat tuh anak gak Bin?".
Soobin menyernyit. "Yuna? Kayaknya tadi ada di lantai satu, bareng Jisung".
"Lah?! Lantai satu?! Bareng Jisung?!". Karena tidak paham apa yang sedang terjadi, Soobin ngangguk angguk aja.
Gadis berambut panjang itu menggerutu kesal. Padahal dia sudah janjian dengan Yuna untuk bertemu di depan kamar nomor 6. Lalu, kenapa anak itu malah ada di lantai satu? Bersama Jisung pula?.
"Lo ngapa dah?".
Menyadari Soobin yang masih tetap di sana, Chaeryeong langsung berbalik dan menatap Soobin. "Gak papa kok. Lo mau ke mana Bin?".
"Rooftop. Kenapa? Mau ikut? Gak boleh!".
"Dih! Lo pikir gue mau ikut lo? Ogah!". Setelah mengatakan itu, Chaeryeong langsung pergi menyusul Yuna. Meninggalkan Soobin yang berdiri sendirian di sana.
"Ck! Gaje banget sih?!". Soobin melanjutkan langkahnya menuju rooftop. Di lantai tiga ini sudah sepi, mungkin karena semua orang sudah menemukan tempat persembunyian masing masing.
Di tangga menuju rooftop, banyak terdapat tulisan kanji di sisi kanan dan kiri dinding. Mungkin tulisan tentang sejarah? Mungkin. Karena, Soobin juga tidak mengerti arti tulisan itu.
Karena terlalu asyik melihat tulisan tulisan itu, Soobin tidak sadar jika dia menabrak seseorang. Atau, orang itu yang menabraknya?.
"HUAA!"
Brukk
Untung saja Soobin cepat bergeser dan menangkap tubuh orang itu. Yang menabraknya adalah seorang gadis. Mereka seperti tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Soobin dan gadis itu saling menatap dalam posisi lengan Soobin yang menompang tubuh gadis itu agar tidak terjatuh.
Lah kok jadi romance?
Tersadar apa yang sedang terjadi, Soobin langsung melepaskan tubuh gadis itu.
bruk
"Aduh!! Soobiiiinnn!!". Gadis itu terjatuh dengan posisi yang sangat tidak bagus. Dan itu semua karena Soobin yang tiba tiba melepaskan lengan nya dari tubuh si gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEREWOLF | Game ✓
FanfictionLet's play the game~ -Nct Dream -Itzy -Secret Number -Txt (COMPLETED) #1 werewolfgame Start: 28-06-2020 Finish: 31-10-2021