Chapter 00

2.2K 193 31
                                    

~°•°~

~°•°~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~°•°~

Ke 21 remaja itu baru saja menginjakkan kaki di sebuah pulau yang jauh dari perkotaan. Liburan semester membuat mereka memilih untuk berlibur bersama.

Setelah melalui perundingan yang sangat panjang. Akhirnya mereka memilih sebuah pulau kecil dengan pemandangan pantai dan hutan yang indah.

Biaya yang mereka keluarkan juga tidak banyak. Mereka tidak perlu menyewa tempat di sana untuk menginap, karena keluarga dari salah satu di antara mereka adalah pemilik sebuah villa besar di pulau ini.

Mereka berencana akan berlibur di sana selama 5 hari ke depan. Lalu sisa liburan nya akan di habiskan bersama keluarga masing masing.

"GILAAAA BAGUS BANGET!" teriak Haechan dengan girang nya. Teman laki laki nya hanya geleng gelang menatap anak itu. Sedangkan yang perempuan ikut berteriak histeris dan berfoto foto ria.

"Iiiih kerreeenn!!"

"Ya ampun!! Kok bisa bagus banget sih?!!"

"Aaaa! Gue mau foto!!!"

"Yeji fotoin gue dong!!"

"Betah dah gue lama lama di sini!"

"Indah banget view nya!!"

"Kok gue baru tau ada tempat se bagus ini si?!"

"Dit! Fotbar kuy!"

Renjun yang sudah capek pun berteriak, "HEH! JANGAN MENCAR! BALIK SINI!". Perkataan Renjun langsung di respond, semua yang tadinya sibuk dengan urusan sendiri sendiri langsung berkumpul di tempat semula.

Mereka menunduk takut. Jangan salah, Renjun itu sangat menyeramkan ketika marah. Apalagi sekarang posisinya dia sedang kelelahan karena perjalanan panjang. Sudah pasti tingkat kemarahannya akan bertambah.

Saat semua sudah berkumpul, Renjun menghela nafas, lalu tersenyum. "Yuk, mending kita ke villa buat istirahat. Kan masih banyak waktu buat keliling".

Yang lain setuju dengan perkataan Renjun. Mereka pun berjalan menuju villa milik keluarga nya Chenle dengan menyeret koper masing masing.

Saat sedang berjalan, salah satu roda koper milik Lea tersangkut di sebuah lubang. Dia berusaha menariknya, namun sangat sulit untuk di lepaskan.

Seorang cowok datang menghampiri Lea lalu berjongkok untuk membuka lubang yang membuat roda koper Lea tersangkut. Ia menyingkirkan kerikil kerikil yang mengganjal roda itu. Hingga roda koper itu keluar dari lubang.

WEREWOLF | Game ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang