Sepulang sekolah.Cahaya mampir ke mall sebentar.Lalu pulang untuk mempersiapkan acara pernikahannya nanti malam.
"MUA nya udah dateng tuh."seru Ina dari depan pintu
"Iya Bun.Mba,yuk make up diatas aja"Cahaya,kedua sahabatnya juga MUA itupun berjalan menuju kamar Cahaya yang berada di lantai atas.
"Sini Mba"Cahaya dan kedua sahabatnya itu di rias sedemikian rupa.Agar nampak lebih cantik.
Dikediaman Bintang sekarang.Dia sedang bersiap-siap dikamarnya"Hay gadis manis.....aku mau nikah nih.Kamu jahat banget ninggalin aku sendiri disini.....maaf ya,aku belum bisa nemuin bidadari eca yang kamu maksud.Tapi aku janji aku bakal nikah sama dia.Setelah aku cerai in istri aku yang ini"ucap Bintang sambil memegangi selembar foto.Difoto itu nampak wanita cantik nan imut berseragam biru putih khas SMP.
Sebenarnya Bintang tipikal cowok yang romantis,asik,manja,lembut, dan penyayang.Namun semua itu musnah.Ketika wanita yang ada difoto itu meninggalkan Bintang untuk selama-lamanya.Kini Bintang berubah menjadi cowok yang dingin,datar,irit bicara dan pendiam.
Pintu kamar Bintang terbuka.Menampakkan sesosok wanita paruh baya yang cantik.Mengenakan gaun putih"Bintang,yuk berangkat"
"Iya Mah"Bintang memasukkan foto itu kedalam saku jasnya.
"Hufttt Bismillah Bintang.Lo pasti bisa"ucap Bintang menyemangati dirinya sendiri.
Bintang dan kedua orang tuanya melajukan mobil menuju rumah Cahaya.
Pukul 20:20,Tahun ini,bulan ini,hari ini,di jam ini,di menit ini dan didetik ini juga.Bintang dan Cahaya telah mengubah setatus mereka menjadi menikah.
Bintang sudah melafalkan ijab kabul dengan sekali tarikan nafas.Tanpa ada salah sedikitpun.
Ina bergegas menyusul putrinya yang masih dikamar.
Tok tok tok.
Ina mengetuk pintu kamar Cahaya"masuk Bun"ucap Cahaya yang mengetahui bahwa itu adalah Bundanya.
"Duh,anak Bunda cantik banget"puji Ina sambil melihat wajah cantik anaknya dari pantulan cermin.
"Iya tan,aku aja gk nyangka.Cahaya yang tomboy bisa secantik ini"Salma mengusap pundak Cahaya agar lebih tenang.
"Ya walaupun tomboy nya masih keliatan dikit"ucap Sarah terkekeh geli.
"Bun ini beneran Cahaya nikah??.Maafin Aya Bun.Aya selalu repotin Bunda terus"Cahaya menitihkan air mata dan langsung memeluk Ina erat.
"Hus,gk boleh ngomong gitu.Seharusnya Bunda yang minta maaf.Karna jodohin kamu sekecil ini.Bunda cuma gk mau kamu salah pilih lagi"
"Cini,peyukkk"ajak Ina pada kedua sahabat Cahaya.
"Ululululuuu anak-anak bundaa"kata Ina mengelus pundak mereka.
"Yuk turu.Suami kamu udah nungguin tuh"ajak Ina melepaskan pelukannya.
"Yaampun,gua udah jadi istri orang??aduh gimna nih bun.Aya dek-dekan.Bre gimana nih.Lu tau kan Bintang itu datarnya kaya gimana??bisa-bisa bisu mendadak inimah.Gara-gara gapernah diajak ngomong sama dia"heboh Cahaya.
"Udah ihh,gausah heboh gitu.Lebay tau gak"
Cahaya menuruni tangga.Digandeng sang bunda dan kedua sahabatnya yang berjalan di belakang Cahaya seperti pengawal.
Bintang yang awalnya menunduk pun perlahan mulai menatap cahaya lekat-lekat.Wanita yang baru ia kenal beberapa minggu ini sekarang bersetatus istri seorang Bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Ice Prince[Belum direvisi]
Teen Fiction⚠Bahasa non baku Langsung baca aja elah. ------------------ Hallo gessss.... Aing nulis nih cerita cuma modal halu ama nekat, jadi ya.... Maapkeun kalo acakadul. Tapi insyaallah kapan-kapan direvisi, kalo udah gak mager wk.