Happy reading
Sepasang suami istri tengah tertidur pulas.Hanya selimut yang menyeliti tubuh polos mereka.
"Ck...."Cahaya terbangun dan berdecak kesal melihat tangan kekar Bintang yang melilit di pinggangnya.
"Aduh....malu banget gua bangke.....kabur Ay kaburrr" batin Cahaya lalu melepaskan diri dari pelukan Bintang.
"Aw....sssss"ringis Cahaya merasakan sakit disekujur tubuhnya.
"Sayang,kenapa???apa yang sakit????bilang sama aku"panik Bintang sambil menata khawatir.
"B-badan gua sakit se-semua"gugup Cahaya.
"Duh...maaf ya.....mau kemana??mau mandi??"Cahaya mengangguk dan sedetik kemudian Bintang menggendongnya memasuki kamarandi.
"HUAAA BINTANGGGGG PAKE BAJULU GOBLOK"Cahaya menutup matanya digendongan Bintang.
"Kenapa??toh kamu udah liat semuanya"goda Bintang lalu menurunkan Cahaya.
"Minggat aja lu sono"cibir Cahaya lalu mendorong Bintang keluar dan kenutu pintu lalu menguncinya.
"Sayang...buka....aku mau mandi bareng kamu"kata Bintang sambil menggedor pintu kamar mandi.
"BINTANGGGGGGGGGG LEHER SAMA DADA GUA LUAPAIN BANGSAT.....KENAPA JADI MERAH-MERAH GINI AHH BEGOOOOOOOO"pekik Cahaya murka saat melihat pantulan dirinya dari kaca kamar mandi.
"KENAPA???KURANG???SINI AKU BIKININ LAGI"triak Bintang menggoda Cahaya sambil terkekeh geli.
"Pasti pada merah semua garagara gua hahahaha"batin Bintang tertawa puas.
Setelah Cahaya keluar dari kamar mandi sekarang giliran Bintang yang mandi"HUAAAA BINTANGGG"triak Cahaya kaget sambil menutup matanya.
"Kenapa?"tanya Bintang santai.
"URAT MALU LU UDAH PUTUS APA GIMANA SIH HAH!!!!"Cahaya membalikkan wajahnya malu karna saat ini suaminya tak memakai apapun dan dengan santainya Bintang melenggang mendekati Cahaya.
"MANDI ATAU GK GUA KASIH JATAH SELAMANNYA!!!!"Bintang langsung melesat kekamarmandi karna ancaman Cahaya.
"SENANGNYA DALAM HATI.HOIIII.....PUNYA ISTRI CAKEP.NANANA NANANANA NAENA TIAP HARI UHUYYYYY"Bintang bernyanyi dengan lirik yang ia buat-buat membuat Cahaya gemas.
"Gk perawan lagi dong guaaa"Lirih Cahaya sambil memakai seragam sekolahnya.
"Heummmm wangiiiii"Bintang mendekat kearah Cahaya dan memeluknya dari belakang.
"Bintang ih,pake baju sono"titah Cahaya.
"Pakein"Cahaya mengangguk patuh dan memakaikan Bintang seragam sekolahnya.
"Yakin mau sekolah???"tanya Bintang yang diangguki oleh Cahaya.
"Jangan dulu dehh.....pasti jalannya masih susah kan?"Cahaya mnjitak kepala Bintang keras membuat sang empu meringis kesakitan.
"KDRT"ucap Bintang.
"Palalo KDRT.....Semale apa gk bisa dikatakan KDRT????MAEN DARI SIANG AMP MALEM KDRT BUKAN???!!"
"Hehehehe.....abisnya enak sih"cengir Bintang tanpa dosa.
"GK ADA AHLAK EMANG......SUAMI MACEM APA YANG NGITUIN ISTIRNYA AMP KETIDURAN???ADA SUAMI LAKNAT KEK GITU HAH???"Triak Cahaya
Anjing samp ketiduran gilaaa.....ganas banget lu bego~Author
Jeh...lu juga kalo jadi gua gk bakal mau udahan thor mantep parah~Bintang
"Ya maap"
~~~~~~~~~~~~~~
Sekolah
"Ay,ko diem aja?"tanya Salma bingung.
"Tau,biasanya juga nyanyi-nyanyi kaloga gibah"timpal Sarah.
"Badan gua pada sakit"jawab Cahaya.
"Iyadah yang abis dibobol mah"Kata Sarah.
"Kalem aja kita tau kok....kemaren gua dikasih tau sama BangSat katanya jangan ke rumah lu dulu"Cahaya pun hanya manggut-manggut mengerti.
"Bintang ganas gk?"tanya Salma penasaran.
"B aja"jawab Cahaya santai.
"Oh,gitu???tar malem 40 ronde.Mau??aku tunjukin gimana arti ganas yang sebenarnya"Cahaya mematung saat melihat Bintang melenggang kearahnya sambil berucap.
"E-eh...Bi-bintang....G-gua....gua...."ucap Cahaya tergagap.
"Kenapa??Nih,mau liat punggung aku?bekas cakaran kamu semua"Salma dan Sarah tergelak saat melihat Cahaya yang menunduk malu.
"Bintang...ihh"rengek Cahaya.
"Kenapa??Bilang mau apa Sayang"goda Bintang.
"Huuuu bucin huuuu"sorak Salma dan Sarah meledek Bintang.
Cup.
Bintang mengecup pipi Cahaya"Aku gk liat dan aku diem"kata Sarah.
"Aku masih polos qaqa"ledek Salma.
"Bi....Clara noh"bisik Salma.Clara yang baru saja datang mematung di pintu karna melihat kejadian tadi.
Bintang menciumi seluruh wajah Cahaya dengan gemas membuat Sarah dan Salma melotot tak percaya"BLAJAR BEGO BUKAN CIPOKAN!!!!!"triak Clara memasuki kelas.
"Sayang,kita lanjut di ruangan aku yuk"Bintang menuntun Cahaya keruangan pribadinya yaitu ruangan ketos.
Merekapun berjalan menuju ruangan ketos itu yang tak jauh dari kelas Cahaya."Ngapain kesini sih??"Kesal Cahaya duduk dibungku yang ada disana.
"Kita nyantai aja disini"jawab Bintang merebahkan dirinya dikasur mini yang ada disamping Cahaya.
"Yang...ngomongnya pake aku-kamu dong"pinta Bintang.
"Hmmm"
"Kamu mau punya anak berapa??"tanya Cahaya.
"2,cewe cowo"jawab Bintang.
Brak
Pintu didobrak kencang dari luar sehingga pintu itupun terbuka"NAENA AJA KERJAAN LU.....ADA RAPAT NEH!!!!INGET KITA 2 MINGGU LAGI TURUN JABATAN.KETOS MESUM LO"triak Satria menatap tajam kearah Bintang.
"iri bilang bosss"ledek Bintang.
"Sini"Satria menyuruh Cahaya mendekatinya.
"Yang butuh siapa???"tanya Cahaya pada Satria.
Satria mendekat kearah Cahaya dan mencium kedua pipi Cahaya"Hahahah ini pipi,sebelum lu gua duluan yang ngerasain"ucap Satria.
"KA SATRIA RAPATNYA MAU MULAI"triak salah satu anggota osis dari luar.
"GC"triak Satria saat Bintang ingin mencium Cahaya.
"Ck,Ganggu lo"kesal Bintang.
"Udah sono ih"usir Cahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Ice Prince[Belum direvisi]
Roman pour Adolescents⚠Bahasa non baku Langsung baca aja elah. ------------------ Hallo gessss.... Aing nulis nih cerita cuma modal halu ama nekat, jadi ya.... Maapkeun kalo acakadul. Tapi insyaallah kapan-kapan direvisi, kalo udah gak mager wk.