"KABINTANGGGGGGGG"Bintang menoleh ke belakang untuk melihat siapa orang yang memanggilnya.
Ternyata itu adalah Salma dan Sarah.Mereka berdua berlari kearah Bintang"hos..hos..hos...Cahaya....hos....Mana??"tanya Salma sambil menetralkan nafasnya.
"Iya,mana tuanak???minta di bogem emang.Bilangnya mau nginep,kita tungguin amp jam 12 malem kaga dateng-dateng.Anying emang"crocos Sarah kesel.
"Cahaya bukannya nginep dirumah Salma??"tanya Bintang bingung.Salma membalas dengan gelengan.
"Gosa becanda"ucap Bintang dengan muka datarnya.
"Demi upil Bisma,gua gk boong"balas Sarah yang diangguki oleh Salma.
"Apaan anying bawa-bawa upil gua"Bisma menghampiri mereka.
"Lo.....Sembunyiin bini gua ya.....??"tuduh Bintang mencengkram kuat kerah baju Bisma.
"Eh Monkey alias Monyet!!!!mana gua tau nyet"kesal Bisma.
"Bolos kali dia...biasanya juga gitu"enteng Bisma lalu meninggalkan mereka.
"Sat,Do,liat Cahaya gk?"tanya Bintang menghampiri Satria dan Aldo yang tengah asyik memakan cilok ditepi lapangan.
"Kata lu kan nginep"jawab Aldo.
"Kata Salma,Cahaya semalem gk kesana"
"Gk mungkin ilang lagi kan?"tanya Aldo yang langsung mendapat tatapan tajam dari Satria dan Bintang.
"Tuh mulut,minta di tusuk???"Satria menyodorkan tusuk cilok itu ke hadapan Aldo.
"Sans atuh aelah,kan itu pirasat w doang"
"Kalo samp jam istirahat gk ada,harus kita cari.Soalnya dia suka bolos"ujar Satria.
~~~~~~~~
Bel istirahat berbunyi.Bintang,Satria dan Aldo langsung melesat kekelas Cahaya"Yang,Cahaya ada??"tanya Satria.Salma menjawab dengan gelengan.
"Bre masa Clara gk masuk....Jangan-jangan dia yang nyulik"tebak Bisma.
"Coba lo telpon deh.Bi"
"Gua lacak aja"ucap Bintang lalu melacak lokasi ponsel Cahaya.
Mata Bintang terbuka sempurna.Saat mengetahui dimana keberadaan istri kecilnya itu"D-dia di Bogor"Bintang memperlihatkan lokasi keberadaan Cahaya pada mereka.
"Fix penculikan dan pastinya dalangnya si Clara"kesal Bisma.
"BURUAN AYO!!!"Salma,Sarah,Satria,Aldo,Bintang dan Bisma segera melesat menuju Bogor menggunakan mobil Bintang dan Satria.
"Bis,telfon Adan!!suruh dia ikut"titah Bintang yang diangguki oleh Bisma.
Bisma meraih ponselnya lalu menelfon Adan"WEH ELU KE BOGOR SEKARANG!!!!KUMPULIN TEMEN-TEMEN LU YANG ADA DI BOGOR.CAHAYA ILANG!!!PAS DI LACAK ADA DI BOGOR.BURUAN SOALNYA CLARA JUGA KAYANYA ADA DI SANA"
Tut
Tak ada yang berani bicara.Bintang melajukan mobilnya diatas rata-rata.Bintang bersumpah akan membunuh orang yang telah berani menyakiti istrinya.
~~~~~~~~~
"Hai.....udah bangun???mau main sama ini lagi gk???"Clara berjalan menghampiri Cahaya yang sudah lemas tak berdaya.Bugh
Bugh
Bugh
Lagi-lagi Clara memukul tubuh bagian samping Cahaya"lo...mau....apa?gua...sala apa??gua...pernah nyakitin lo??atau gua pernah ngehancurin hidup lo???lo tega sama gua??kita sama-sama cw.Harusnya lo ngerti posisi gua kaya gimana.Harusnya dulu lo g-"
Clara memotong ucapan Cahaya"GUA CINTA SAMA BINTANG!!!!GUA SUKA SAMA DIA!!! DIA CINTA PERTAMA GUA!!DAN HARUS JADI YANG TERAKHIR!!!"triak Clara sambil menjambak rambutnya frustasi.
"Lo bilang,harus ngerti posisi lo????apakabar dengan lo???lo ngerti gk posisi gua????bonyok gua cerai.Gua jadi anak broken home.gaada yang perduli sama gua.Dulu cuma Bintang yang perduli sama gua!!!LO REBUT BINTANG!!!LO REBUT BINTANGNYA GUAAAA"Cahaya hanya bungkam membiarkan Clara mengungkapkan isi hatinya.
"Hidup sendiri di Amerika itu gk gampang!!!gua pindah lagi kesini karna Bintang.Gua mau minta maaf sama dia,tapi apa?Lo malah rebut dia dari gua"lanjut Clara dengan suara bergetar menahan tangis sambil teruduk dilantai.
"Gua kaya!!!anak konglomerat!!!tapi gua gk punya keluarga....hiks hiks gua kesepian......Gua selalu caper sama cowok.Karna gua pengen ada Bintang lain yang perhatian dan baik sama gua....HAHAHAHHHAHA LO BAKAL MATI!!!DAN BINTANG BAKAL JADI MILIK GUA SE-LA-MA-NYA"tangis Clara berubah menjadi tawa yang menyeramkan.
"Psikopat gila"ujar Cahaya menatap miris Clara.
"Gua pisikopat??kalo iya emang kenapa??"Clara tersenyum bangga membusungkan dada.
Tok tok tok
"Masuk"
5 orang pria masuk kedalam gubuk tua itu"Tuh,santap aja masih prawan kok.Inget!!!maennya bergilir jangan langsung nanti dia cepet mati.Gua mau liat dia kesakitan dulu"Clara meraih bangku usang yang ada disamping Cahaya lalu duduk dibagian sudut gubuk itu.
"Juan,lo duluan"titah Clara.Orang yang dipanggil Juan itu maju kehadapan Cahaya.
"Lo mau ngapain anjing"Cahaya berusaha memberontak.
"Ck....serang aja deh langsung.Males liat drama"ujar Clara.
Kelima lelaki itu mendekat berdiri mengelilingi Cahaya"WOEE MONYET MO NGAPAIN LO???!HUAAAAAA"
Dor
Suara tembakan membuat mereka mematung"Keluar!!!kalian sudah terkepung"Tegas seseorang dari luar.
"Angkat tangan!!"ternyata itu adalah polisi.
Cahaya menghela nafas lega setelah kelima bajingan dan Clara itu dibawa keluar oleh beberapa polisi.
"Hiks hiks...hiks hiks"Binatang berlari kearah Cahaya lalu memeluknya.
"Aw....perut gua sakit....bukain"rintih Cahaya.Bintang segera membuka tali yang melilit tubuh mungil Cahaya.Lalu Bintang kembali pendekao Cahaya.
"Sssssss"ringis Cahaya kesakitan.
Bruk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Ice Prince[Belum direvisi]
Novela Juvenil⚠Bahasa non baku Langsung baca aja elah. ------------------ Hallo gessss.... Aing nulis nih cerita cuma modal halu ama nekat, jadi ya.... Maapkeun kalo acakadul. Tapi insyaallah kapan-kapan direvisi, kalo udah gak mager wk.