Tema hari kedua
❝Asal Muasal Corona❞Corona. Suatu virus yang tiba-tiba saja muncul di salah Negara Asia bagian Timur lalu dengan cepat menyebar ke negara lain.
Memberi banyak dampak dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu dampaknya dirasakan oleh Seventeen yang sudah menantikan konser impian mereka di Tokyo Dome, Jepang terpaksa cancel karena corona.
"Hyung, Hyung! Menurut kalian corona asalnya dari mana? Benaran dari kelelawar atau pengalihan isu atau—"
"Dari Wuhan itu," balas Jeonghan yang langsung menyelak pertanyaan maknae, Dino.
Dino berdecak, "Iya tau dari Wuhan. Penyebarannya loh, Hyung maksudnya."
"Pengalihan isu mah gak mungkin," sahut Joshua. "Benaran dari kelelawar sih. Seram, ya, penyebarannya."
"Tapi, 'kan ... kalau dari kelelawar, kenapa virus ini gak muncul dari dulu? Kelelawar, 'kan udah ada dari kapan tahu," celetuk Seokmin.
"Kalau munculnya dari dulu mah gak akan ada idol yang debut," sahut Mingyu seraya memutar bola matanya malas.
"Ih, kenapa? Kalau munculnya dari dulu, 'kan pasti sekarang udah kelar," bantah Seokmin.
Mingyu mendidih, "Sekarang aja di saat teknologi udah canggih vaksinnya susah ditemukan, gimana dulu?"
Ya ... selalu seperti itu. Seokmin terkadang suka memberikan pendapat yang seringkali tidak masuk akal dan membuat member lain gemas dengannya.
"Dari manapun asal corona, intinya aku benci dia. Kita jadi tidak bisa konser," gerutu Soonyoung seraya cemberut.
"Dari manapun corona, intinya kalian harus minum vitamin! Awas kalau tidak," sahut Seungkwan dengan gaya omelannya yang khas.
Soonyoung menoleh, menatap datar Seungkwan yang baru saja meniru cara bicara plus kata-katanya. Seungkwan terdiam menatapnya dan detik berikutnya pria bermarga Boo itu menjulurkan lidahnya untuk mengejek Soonyoung.
Rasakan! Memangnya kau saja yang bisa meniruku? Aku juga bisa, Kwon Soonyoung.
Masih aman ... kita lihat hari berikutnya akan mendapat tema seperti apa~
Hari ketiga—»
KAMU SEDANG MEMBACA
Kidult : DWC2020 [Complete]
Short Story❝Laughing over it like an adult and crying like an child later❞ Jadi ... work ini akan membawaku untuk tertawa senang atau menangis frustasi?