Tema Hari Keempatbelas
❝Benda yang hilang❞"Perasaan tadi naruh kacamata di sini, kok tiba-tiba hilang?"
"Hyung! Liat penutup lensa tidak?"
"CINCINNYA KELEPAS! MENTAL KE MANA? ADA YANG DENGAR BUNYINYA TIDAK?"
Dorm sedang ricuh sekarang. Vernon, Minghao, dan Mingyu kompak berceloteh mengenai barang mereka yang menghilang dari pandangan.
Prang!
"Kim Mingyu! Kau menjatuhkan lightstick!" Pekik Seungcheol.
Barusan saja Mingyu yang kelabakan menjadi cincin miliknya yang terpental entah ke mana berhasil menjatuhkan lightstick cantik—carat bong yang terletak di atas meja. Bokong pria itu menyenggol bibir meja ketika membungkuk.
"Kim Mingyu pabo!" Gerutu Jihoon yang langsung memungut lightstick dan membetulkannya.
Mingyu hanya tercengir tanpa membalas kemudian kembali sibuk mencari benda silver yang selama ini selalu tersemat di jari kelingkingnya.
Tadi Mingyu melepasnya karena di beberapa bagian terkena lotion saat Ia memakainya. Berniat untuk membersihkan, Mingyu terlalu semangat melepasnya. Cincinnya terpental.
Joshua, Soonyoung, Wonwoo, dan Seokmin berinisiatif untuk membantu Mingyu mencari. Mereka kompak berjongkok lalu menunduk untuk melihat ke kolong-kolong meja.
"Tadi saat terlepas, bunyi pantulannya di arah mana?" Tanya Wonwoo setelah kembali berdiri tegak.
"Tidak tahu," balas Mingyu. "Aku dengar ke arah sana. Tapi pasti menggelinding ke arah lain."
Soonyoung berdecak, "Lagipula kenapa kau lepas cincinnya?"
"Mau kubersihkan, Hyung. Tadi terkena lotion saat kupakai," balas Mingyu seraya cemberut.
"Ya sudah ayo cari lagi. Pelan-pelan," ujar Joshua lembut.
Di saat Vernon sudah menemukan kacamatanya yang ternyata dipakai Jeonghan dan Minghao yang menemukan penutup lensanya di balik bantal sofa, Mingyu masih sibuk.
"Gyu! Cincinnya ada di bawah sofa!" Pekik Seokmin. Suaranya melengking sekali.
Mingyu langsung berselonjor—tengkurap untuk dapat melihat benda bulat itu di bawah kolong sofa. Pria tinggi itu langsung mengulurkan tangannya, berusaha meraih cincin miliknya. Tapi sialnya tangan Mingyu tidak sampai.
"Untuk apa kau seperti itu? Geser saja sofanya," ujar Minghao.
"Ah, benar!" Mingyu langsung bangkit dan bersiap menggeser sofa panjang tersebut.
Seokmin ikut membantu menggeser sofa. Pada akhirnya Mingyu berhasil mendapatkan cincin grupnya kembali.
Bahaya kalau hilang benaran. Bisa-bisa anggota Seventeen tidak lagi tigabelas karena Kim Mingyu didepak.
Mingyu emang begitu, guys. Clumsy parah. Semua barang dijatohin, dirusakin. Dari yang aku tahu, carat bong udah dua kali dijatohin ama dia😆
Tapi gak papa. Sebagai gantinya, Mingyu rajin beres-beres dan jago masak juga~
Hari kelimabelas—»
KAMU SEDANG MEMBACA
Kidult : DWC2020 [Complete]
Short Story❝Laughing over it like an adult and crying like an child later❞ Jadi ... work ini akan membawaku untuk tertawa senang atau menangis frustasi?