Tema Hari Kesembilanbelas
❝Cek cerita wattpad milik kalian dengan pembaca terbanyak. Buatlah tulisan dengan tema yang sama dengan cerita tersebut tapi menggunakan karakter yang berbeda❞Kalian semua tahu, 'kan kalau aku ini pernah menjadi aktor cilik di China?
Aku ingin mencoba berakting menjadi seorang vampire. Dulu aku pernah menonton film vampire werewolf dan aku menjadi penasaran. Sepertinya menyenangkan.
Bahkan beberapa hari lalu aku sampai terbawa mimpi berperan sebagai vampire. Lucunya adalah member lain juga muncul di mimpiku itu.
Jajaran hyung line, dari Seungcheol sampai Jihoon menjadi vampire. Sisanya, para dongsaeng line yang dimulai dari Seokmin sampai Dino berperan menjadi werewolf.
K
ami bertigabelas menjadi musuh dan kami harus berperang untuk memperebutkan wilayah. Aku tertawa mengingat mimpi itu.
Saat paling menyenangkan adalah melihat pertarungan Jihoon melawan Mingyu. Mereka berdua itu legenda. Pada masa kami masih menjadi trainee, Mingyu pernah membuat Jihoon kesal sampai-sampai Jihoon berniat memukul Mingyu dengan menggunakan gitar.
Di mimpiku itu, mereka bertarung sengit sekali. Terlihat menyeramkan karena peran mereka yang tidak biasa.
Keduanya membawa pedang. Jihoon bergerak lincah sekali setiap menyerang. Mingyu sendiri juga lihai menghindar.
Ada satu pasangan lain yang tak kalah seru untuk dilihat. Soonyoung dan Seungkwan. Soonyoung itu sangat suka jika diminta menirukan Seungkwan. Hal itu terkadang membuat Seungkwan kesal.
Apalagi jika kami bermain mafia. Seungkwan akan selalu curiga jika Soonyoung itu mafianya. Mereka pasti akan beradu debat.
Mereka juga berperang dengan pedang. Entah mengapa sembilan sisanya dari kami bukannya ikut bertarung malah menonton pertarungan mereka berempat saja.
Seokmin refleks menjerit ketika perut Mingyu hampir saja kena tebas pedang oleh Jihoon. Dia menggigit ibu jari kanannya karena takut akan nasib Mingyu.
"Soonyoung-ah! Potong bibirnya agar serigala satu itu berhenti mengaum dan tidak banyak bicara lagi," pekik Jeonghan.
"Tutup mulutmu, vampire licik! Lihat saja kami akan menang!" Minghao balas berteriak tidak mau kalah.
"Mingyu-ya!!" Seokmin kembali memekik saat kaki kanan Jihoon berhasil menendang perut Mingyu sampai terbanting.
Mingyu meringis lalu berdecak kesal. Ia langsung bangkit berdiri dan menyalurkan kekuatan penuh dari dalam tubuhnya.
"Akh!" Seungkwan meringis saat lengannya tergores pedang.
Soonyoung meledek, "Kau tidak bisa mengalahkanku, serigala bawel. Mengaku kalah saja."
"Tidak akan sebelum aku menampol wajahmu!" Balas Seungkwan kesal.
Perang terus berlanjut tapi sialnya sebelum tahu siapa yang menang, aku sudah terbangun.
Lagi-lagi temanya absurd tapi Shels terselamatkan. Asique bangetlah work ini berkat tokohnya itu Seventeen. Shels dibantu terus ama mereka^^
Hari keduapuluh—»
KAMU SEDANG MEMBACA
Kidult : DWC2020 [Complete]
Short Story❝Laughing over it like an adult and crying like an child later❞ Jadi ... work ini akan membawaku untuk tertawa senang atau menangis frustasi?