Arranged Marriage [Blackxo vers.]

3 - Dinner

"Ketika takdirmu sudah di depan mata,
Maka kau tidak akan bisa melangkah mundur ataupun menghindar."
-Leecee

~•~

"Nanti malam akan ada makan malam keluarga, dandanlah secantik mungkin." Kata Tn. Kwon yang mengintrupsi keempat anak gadisnya yang sudah memasuki usia dimana mereka harus siap jika di tuntut untuk menikah

"Tumben menyuruh dandan, mom what happened?" Tanya Jennie kepada sang Ibunda yang sedang mengoleskan selai roti kacang di atas roti tawarnya

"I can't tell you about what, tapi kalian harus menuruti kemauan daddy sebelum dia marah." Jisoo mengangguk paham di ikuti Lalisa yang mengangguk sambil memakan roti selai cokelatnya

Kepergian sang Ibunda yang menyusul Ayah mereka membuat Chaeyoung membuka suaranya

"Jangan bilang tentang perjodohan?" Perkataan Chaeyoung sukses membuat Lalisa tersedak roti selainya dan Jennie juga sempat menyemburkan minuman coklat panasnya setelah mendengar perkataan Chaeyoung

"Jika sudah begitu kita bisa apa?"

~•~

"Heolmoni, apakah Echan bisa bertemu dengan eomma?" Haechan kecil yang duduk di samping Neneknya itu pun bertanya dengan penuh semangat

Sang Nenek menatap ke arah Jongin yang berstatus sebagai Ayah kandung Haechan, "kalau mau bertemu eomma, Echan harus ngomong ke appa." Lalu Haechan melangkah mantap kepada sang Ayah

"Abeoji, ayo bertemu dengan eomma atau kita cari aja." Kata Haechan kecil yang begitu polos. Sehun tertawa kecil melihat kepolosan keponakannya itu

"Yak! Jongin! Buruan cari Ibu baru buat Haechan agar dia tidak merengek setiap harinya." Kata Junmyeon yang baru saja keluar dari kamarnya bersama Chenle kecil yang berada di gendongannya

"Kau yang lebih tua, harusnya kau yang lebih dulu mencari Ibu baru buat Chenle." Kata Jongin tak terima. Sehun dan Chanyeol hanya tertawa saja mendengar perdebatan saudara itu

Tn. Choi melangkah masuk ke ruang tv kemudian berduduk manis di sebelah sang istri yang sedang memangku Renjun kecil

"Ayo kita carikan Ibu baru untuk cucu-cucuku ini." Perkataan sang Ayah sukses membuat keempat putranya menatapnya tak percaya. Bahkan Junmyeon langsung menurunkan Chenle dari gendongannya

"Nee?"

"Nanti malam ada acara makan malam keluarga dengan keluarga Kwon. Bersiaplah dan perkenalkan cucu-cucuku ini kepada mereka nanti." Kata Tn. Choi yang membuat sang istri tersenyum manis

"Tapi, appa..."

"Lakukan ini demi cucu-cucuku. Mereka juga butuh Ibu untuk membesarkan mereka sedangkan aku akan semakin tua, kasih sayangku juga tidak akan cukup untuk mereka. Jadi, lakukan ini demi anak-anak kalian, soal cinta itu bisa di nomor duakan."

Penjelasan sang Ibunda membuat Jongin mengangguk setuju. Benar kata eomma, Haechan membutuhkan sosok Ibu untuk mengurusinya dan menyayanginya

"Disini juga tidak ada paksaan. Jika merasa cocok jalankan, kalau tidak ya katakan saja tidak cocok. Kwon Jiyoung pasti mengerti." Kata Tn. Choi seraya menarik Jeno dan Renjun kecil untuk duduk di pangkuannya