"Kata orang jika kita mencintai orang lain, maka kita tidak perlu memilikinya. Aku pikir, hanya orang bodoh yang mengatakan hal itu. Bagaimana mungkin kau bahagia jika melihat orang yang kau cintai berbahagia bersama orang lain. Dasar lemah!"
-Leece~•~
2025, Mei 01st
5pmPada hari ini, tepat seminggunya Chaeyoung dirumah dengan keadaan yang tinggal menyempurnakan kesehatannya. Karena dirinya sedang belajar berjalan tanpa menggunakan tongkat setelah memutuskan untuk keluar dari rumah sakit Daegu.
Park Sandara selaku sebagai Ibu Chaeyoung lebih memilih untuk mengambil putrinya untuk sementara waktu semenjak Chanyeol memutuskan untuk membereskan beberapa masalah yang diciptakan oleh mantan istrinya itu.
Bukan hanya Chaeyoung, tapi Sandara mengambil seluruh putrinya yang sempat tinggal dirumah mewah milik Choi Siwon. Ini semua dilakukannya hanya untuk melindungi keempat putrinya. Untuk itu, keempat bocah kecil itu juga lebih memilih untuk ikut tinggal bersama (calon) Ibu tiri mereka yang mereka kira kalau itu adalah Ibu kandung mereka.
Dengan Renjun kecil yang selalu setia membantu Chaeyoung saat sedang berlatih berjalan, Chaeyoung mengacak surai Renjun kecil ketika mereka berhasil sampai di ayunan yang ada di belakang rumah keluarga Kwon Jiyoung.
"Gomawo, Renjun-ah," ujar Chaeyoung sembari menunjukkan senyuman manisnya.
"Cepatlah berjalan, eomma. Agar aku bisa menuntut adik bayi lucu dari mu dan Appa," kata Renjun kecil yang membuat Chaeyoung tertawa kecil dengan wajah yang sudah bersemu merah.
"Memberikan adik bayi kecil bukanlah suatu yang mudah, Renjun-ah. Kau butuh waktu sembilan bulan untuk menunggu hadiahnya, itupun jika langsung berhasil," kata Chaeyoung yang sedikit ambigu sendiri dengan ucapannya. Chaeyoung menggeleng sembari menahan tawa ketika melihat Renjun kecil yang mengangguk di sampingnya.
"Lalu kenapa kau tidak memulainya dari sekarang, eomma?" Renjun kecil terus bertanya karena dirinya merasa kalau dia belum menemukan jawaban yang tepat untuk pertanyaannya itu.
Chaeyoung menggaruk-garuk tengkuknya yang tak gatal sama sekali. Chaeyoung menarik napas, dirinya harus ekstra sabar untuk menjawab semua pertanyaan dari bocah kecil yang ayah dari bocah kecil itu sudah mendapatkan tahta di hati Chaeyoung.
"Untuk mendapatkan adik bayi yang lucu, para orang dewasa harus terjalin dalam hubungan pernikahan, contohnya seperti uncle Baekhyun dan auntie Taeyeon," jawab Chaeyoung yang berdoa dalam hati agar Renjun kecil tidak bertanya yang macam-macam lagi dengannya.
"Apakah eomma dan appa belum terjalin pernikahan?" pertanyaan Renjun kecil membuat Chaeyoung ingin sekali merendamkan diri di air yang sangat dingin.
"Anak kecil seperti mu mana paham tentang urusan orang dewasa," kata Jisoo yang lalu menjawab pertanyaan Renjun kecil ketika dirinya mendengar pertanyaan yang sangat mengundang emosi itu.
"Waeyo?" Renjun kecil menggeleng tak terima dengan jawaban Jisoo yang main seenaknya saja menjawab sambil mencolek hidungnya.
"Pergilah bermain dengan Chenle, Jeno, dan Haechan. Mereka sudah menunggu mu, Renjun-ah," Jisoo mengacak asal surai rapi Renjun kecil sebelum bocah kecil itu berlari dengan raut wajah yang sangat kesal karena tingkah Jisoo yang sangat menggangunya.
"Bagaimana kemajuannya?" tanya Jisoo berbasa-basi kepada sang adik yang sekarang sudah melepaskan tongkatnya.
"Lebih bagus dari dua hari yang lalu. Setidaknya jarak tempuhnya lebih jauh walaupun hanya beda satu meter saja," Chaeyoung langsung tertawa di ujung kalimatnya, bersama dengan Jisoo yang tersenyum bahagia melihat adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage [Blackxo vers.]
FanfictionTentang dua keluarga kaya raya yang saling menjodohkan anak mereka. Ranks on : #1 on blackpinkxexo 210715