10 - The Best Scene

1.9K 164 9
                                    

"Mendapatkan sebuah cinta itu adalah keberkahan yang sungguh luar biasa nikmatnya, namun jika cinta itu adalah cinta yang salah maka kau tidak akan pernah mendapatkan nikmatnya melainkan hanya sebuah omong kosong yang sia-sia."
-Leece

~•~

"Appa!" pekik Chenle kecil begitu melihat sang Ayah yang baru saja pulang kerja.

Junmyeon menyambut sang Anak dengan sebuah pelukan dan tidak lama kemudian dirinya melihat Jisoo yang berlari-lari mengejar sang Anak yang tadi langsung berlari saja ketika turun dari tangga.

Melihat Jisoo yang sedikit kelelahan karena sang Anak membuat Junmyeon menatap gadis itu dengan tatapan sendunya. Jisoo yang paham dengan tatapan itu hanya mengangguk sembari tersenyum kepada Junmyeon seolah mengatakan kalau dia baik-baik saja.

"Dimana yang lainnya?" tanya Junmyeon kepada Jisoo yang sekarang mengambil alih tas kerja Junmyeon dari tangan pria itu.

"Mereka semua ada di kamar," jawab Jisoo, kemudian mereka berjalan beriringan menuju kamar Junmyeon yang ada di lantai satu dekat dengan tangga menuju lantai dua.

"Junmyeon-ah, aku menyusun baju-baju ku di walk in closet mu, apa itu boleh?" tanya Jisoo sesampainya mereka di depan pintu kamar Junmyeon.

"Gwencana, Jisoo-ah," kata Junmyeon yang masih menggendong Chenle kecil dan ternyata putra semata wayangnya itu sedang tertidur di pundaknya.

"Ah! Apa Chenle tidur? Kalau begitu sini berikan padaku biar aku mengantarnya ke kamarnya," ujar Jisoo sembari memberikan tas Junmyeon kepada duda muda itu dan Junmyeon langsung menggeleng.

"Kamar Chenle ada di lantai dua dan badan Chenle juga bukan ringan untuk ukuran kau menggendongnya sambil naik ke lantai dua. Jisoo-ah, terimakasih karena sudah berusaha menjadi Ibu yang baik untuk putra ku, tapi aku tidak ingin membuat mu kelelahan hanya karena mengurusnya. Mengerti?"

Dan Junmyeon tersenyum di ujung kalimatnya, membuat Jisoo ikut tersenyum paham. Kemudian Junmyeon mengisyaratkan dengan gerakan tubuhnya agar Jisoo segera membukakan pintu kamar itu.

Jisoo yang paham langsung membuka pintu itu dan mereka masuk bersama setelah Junmyeon meyakinkannya dengan sebuah tatapan hangat.

"Aku akan menyiapkan air untuk mu, tunggu disini," kata Jisoo setelah meletakkan tas kerja Junmyeon di atas tempat tidur pria itu, kemudian dirinya berjalan ke kamar mandi. Hingga dirinya sampai di depan pintu itu, Jisoo berbalik badan menatap Junmyeon yang juga menatapnya.

"Air hangat atau air dingin?" tanya Jisoo membuat Junmyeon terkekeh lebih dulu sebelumnya akhirnya dirinya menjawab.

"Air hangat saja, Jisoo-ah," Jisoo mengangguk kemudian dirinya memasuki kamar mandi dan menyiapkan air hangat untuk Junmyeon mandi.

Kemudian, ketika Junmyeon mandi, Jisoo segera beranjak menuju walk in closet milik Junmyeon dan menyiapkan sepasang baju kaos biasa untuk Junmyeon. Tapi ketika Jisoo berbalik badan dirinya dirinya kejutkan dengan pemandangan indah yang membuat dirinya menjerit tanpa aba-aba.

Dirinya langsung menutup matanya karena melihat Junmyeon yang menuju ke arahnya dengan handuk yang hanya di lilitkan pria itu di pinggangnya. Junmyeon terkekeh melihat Jisoo yang begitu terkejut hingga membuat wajah gadis itu memerah.

Arranged Marriage [Blackxo vers.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang