"Rosie tumben sekali jam segini sudah bangun." Jimin terkejut saat melihat Rosie sudah berada di dapur. Ini memang baru jam 5 pagi. Tapi Rosie sudah sibuk memasak.
"Entah lah Jim, tidur ku tidak nyenyak. Jadi aku bangun saja sekalian membuat sarapan. Awhhh..." Rosie meringis kesakitan karena jari telunjuk nya tergores pisau.
"Rosie!" Jimin yang sedang mengambil minum langsung berlari mendekati Rosie. "Whe? Oh my God!" Jimin segera menarik tangan Rosie dan menghisap jari nya yang berdarah.
Jimin terlihat sangat khawatir. Setelah berhasil menghentikan aliran darah nya Jimin mulai meniup luka di jari Rosie. "Apa sangat sakit?" Tanya Jimin. Rosie mengangguk.
"Duduk lah Ros, aku akan mengambil kotak obat." Jimin memapah Rosie agar duduk.
Selama Jimin mengobati luka nya, Rosie hanya terdiam sambil menatap Jimin. Apa yang ada di pikiran nya?
"Kenapa Jim..." Ucap Rosie pelan.
"W-whe?" Jimin tidak paham maksud pertanyaan Rosie.
"Kamu selalu baik ke padaku, kamu selalu sabar menghadapi ku. Padahal aku-"
"Ssst..." Jimin meletakan jari telunjuk nya di bibir Rosie. "Tentu saja karena kamu adalah sahabat ku."
Entah kenapa Rosie merasa sedih saat Jimin mengatakan bahwa Rosie adalah sahabat nya. 'tunggu apa aku mulai jatuh cinta kepadanya?' Rosie menggelengkan kepala nya. Tapi sebenarnya jantung nya berdegup kencang tak beraturan.
"Nah luka nya sudah diobati. Aku mau mandi dulu." Jimin tersenyum kepada Rosie, sambil merapikan kotak obat nya.
'Aku sangat yakin, aku hanya menyukai Jungkook. Iya, Jungkook. Aku hanya menganggap Jimin sebagai sahabat.' saat ini pikiran Rosie sedang memberontak. Apa yang dia rasakan dan apa yang dia pikirkan saling bertentangan.
***
Kantor Jeon's 7.45 am.Perusahaan lain menerapkan jam masuk kerja mulai 09.00 am, namun lain hal nya dengan Jeon's Group. Suho memang sangat senang bangun lebih pagi karena menurutnya itu lebih sehat. Jadi sejak Suho memegang jabatan sebagai Ceo sekaligus Presiden Direktur, dia membuat peraturan jam kerja mulai dari 08.00 am.
Jungkook dan Lisa biasanya akan datang lima belas menit lebih awal. Belum terlalu banyak karyawan yang sudah datang.
"Aku mau membuat kopi babe, apa kamu mau?" Tanya Lisa. Sambil menaruh tas nya di loker.
"Seperti biasa sayang." Jawab Jungkook.
Lisa mengangguk. Dia sudah tahu bagaimana membuat kopi kesukaan kekasih nya itu.
"Taehyung oppa?" Lisa bertemu dengan Taehyung di pantry. Seperti nya Taehyung juga sedang membuat kopi.
"Hai Lis." Taehyung tersenyum kepada Lisa. "Mau aku buatkan kopi?" Tanya Taehyung.
"Tidak apa-apa oppa, aku akan membuat nya sendiri." Kata Lisa. Tentu saja Lisa cukup pandai dalam meracik kopi yang enak, karena beberapa kali dia bekerja part time sebagai barista. Saat masih kuliah dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend's Twin (LIZKOOK) ✓
FanfictionLisa dan Rosie adalah saudara kembar non-identik (fraternal), Rosie lahir lebih dulu tiga menit dari Lisa. Rosie lebih mirip dengan Ibu nya, sementara Lisa adalah copy-paste dari Ayah nya. Kepribadian mereka pun sangat berbeda. Salah satu dari merek...