Somi mencari cara agar Lisa mau menginap di rumah nya malam ini. Muncul lah ide untuk meliburkan seluruh asisten rumah tangga nya selama dua hari.
"Somi takut di rumah sendiri eon." Kata Somi tadi siang.
"Ok Som, tapi kita mampir dulu ke rumah eonnie ya, ambil pakaian ganti dulu."
Saat ini Lisa sudah berada di rumah keluarga Jeon, memang sangat sepi. Sudah pasti sangat aneh rasanya jika tinggal sendirian di rumah sebesar ini.
"Eonnie tidur di kamar oppa saja, kan oppa belum pulang." Kata Somi. Mereka sedang menyantap makan malam yang dibeli via layanan delivery.
"Ne." Lisa hanya menjawab singkat, mengingat hubungan nya dengan Jungkook yang belum kembali normal. Lisa masih enggan membalas pesan dari Jungkook atau pun menerima panggilan telpon nya. Pesan terakhir dari Jungkook mengatakan kalau dia sangat merindukan Lisa dan akan pulang hai senin nanti.
Selesai makan malam Somi langsung mengantar Lisa ke kamar Jungkook. Lisa bilang, badan nya sangat lengket dan ingin mandi.
"Di lemari ada banyak handuk, ambil saja eon."
Lisa mengangguk lalu menutup pintu nya setelah Somi kembali ke kamar nya sendiri. Lisa membuka lemari yang Somi tunjukan, ada sekitar sepuluh buah handuk berwarna putih. Lisa ingat waktu itu Jungkook pernah cerita kalau dia harus berganti handuk setiap hari.
Setelah membuka seluruh pakaian nya dan mengganti nya dengan handuk piyama, Lisa melangkah perlahan ke dalam kamar mandi seluas sekitar tiga puluh meter persegi. Ini sekitar setengah dari rumah kost yang Lisa tempati. Somi bilang Lisa bisa berendam dengan air hangat yang ditaburi dengan sabun aroma terapi. Itu akan membuat tubuh lebih rileks dan fresh. "Wah ini sangat nyaman."
Tadi Lisa sudah memutar musik klasik yang mungkin biasa Jungkook putar saat berendam di dalam kamar mandi pribadi nya ini. Lisa memejamkan matanya, membiarkan dirinya rileks. Berendam dalam air hangat di malam hari memang sangat menyenangkan, 'apa lagi jika ditemani Jungk-' Lisa tersadar dengan pikiran nya yang mulai melantur. Lisa menggelengkan kepalanya untuk membuang pikiran itu. Lalu kembali memejamkan matanya.
Sepasang kaki melangkah perlahan memasuki kamar mandi, pria itu hanya mengenakan handuk piyama berwarna putih, sama dengan yang Lisa kenakan tadi. Pria itu membuka handuk nya dan menggantung nya di hanger. Perlahan dia melangkahkan kaki nya dan bergabung dengan Lisa untuk berendam di bathub. Lisa membuka mata nya dan mendapati Jungkook sudah berada di samping nya. Jungkook merentangkan tangan nya lalu membiarkan kepala Lisa bersandar.
"Aku memang sangat merindukan nya, sampai berhalusinasi seperti ini." Kata Lisa, dengan suara pelan dan parau. Lalu memejamkan kembali mata nya.
Jungkook mengecup kepala Lisa lalu mengatakan, "ini bukan halusinasi sayang, aku nyata. I miss you too."
Lisa terperanjat menatap Jungkook, memastikan kembali bahwa itu memang dirinya. "J-Jungkook? Kata nya kamu pu-"
"Sssttt..." Jungkook menempelkan telunjuk nya di bibir Lisa. "Just admit it, you miss me, and i miss you too babe. So bad..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend's Twin (LIZKOOK) ✓
FanfictionLisa dan Rosie adalah saudara kembar non-identik (fraternal), Rosie lahir lebih dulu tiga menit dari Lisa. Rosie lebih mirip dengan Ibu nya, sementara Lisa adalah copy-paste dari Ayah nya. Kepribadian mereka pun sangat berbeda. Salah satu dari merek...