Lisa dan Rosie adalah saudara kembar non-identik (fraternal), Rosie lahir lebih dulu tiga menit dari Lisa. Rosie lebih mirip dengan Ibu nya, sementara Lisa adalah copy-paste dari Ayah nya. Kepribadian mereka pun sangat berbeda.
Salah satu dari merek...
"Aku akan menyusul Rosie." Jimin segera pergi. Bukan karena ingin menghindari Jungkook, tapi dia khawatir dengan Rosie.
"Ros, gwenchana?" Jimin mendekati Rosie yang sedang terbaring di tempat tidur. Bersebelahan dengan Tae yang juga sedang menjalani pengambilan darah.
Lima belas menit kemudian Taehyung kembali ke tempat Jungkook dan Min Young menunggu. Diikuti oleh perawat yang membawa sekantung darah lalu masuk ke ruang operasi.
"Terima kasih, karena mau mendonorkan darah untuk Lisa. Apakah kita saling kenal?" Tanya Min Young kepada Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tante Park, apa masih ingat? Saya Kim Taehyung. Rumah kita di Daegu bersebelahan." Taehyung duduk di sebelah Min Young. Mereka mulai mengobrol dan dan terlihat akrab.
Siapa yang gelisah? Tentu saja Jeon Jungkook. Dia terus memperhatikan Tae dan Min Young. Menurutnya, Tae mencari perhatian Min Young. Menyadari hal ini, Somi segera mengajak Oppa nya mengobrol. "Oppa mau minum kopi?"
Sementara di tempat lain, Rosie dan Jimin sedang duduk di sebuah kursi rooftop gedung rumah sakit. Setelah selesai mendonorkan darah nya Rosie memang tidak kembali ke tempat tadi menunggu Lisa. Dia terlalu takut berhadapan langsung dengan Jungkook saat ini, tadi Jungkook terlihat sangat marah. Rosie tidak berani menghadapi nya sekarang.
"Masih lemas?" Jimin memberikan sebuah susu kotak kepada Rosie, agar tenaga nya kembali.
Rosie menggeleng.
Suasana hening. Jimin tidak berani bertanya apapun kepada Rosie. Bagi Jimin saat ini yang terpenting adalah dia harus selalu berada di sisi Rosie.
"Jim. Semuanya sudah berakhir. Hiks... Hiks... Hiks..." Tangis Rosie pecah.
Sedetik kemudian Jimin menarik tubuh Rosie dan memeluknya. "Gwenchana..." Jimin menepuk-nepuk punggung Rosie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jungkook tidak akan memaafkan ku Jim. Dia tidak akan mau berteman dengan ku lagi."
"It's ok Rosie. Aku sudah mengingatkan kamu kan? Sepandai-pandai nya menyembunyikan bangkai, pasti akan tercium juga." Kata Jimin.