Sesuai rencana hari ini Jungkook dan Lisa pergi ke lapangan. Mereka memang ditugaskan untuk meluncurkan product dengan target remaja. Saat ini mereka sedang berjalan di dalam salah satu mall terbesar di Seoul.
"Sepertinya mini skirt sedang booming akhir-akhir ini." Kata Lisa.
"Yah tapi itu mulai terlihat membosan kan. Bisakah kita membuat tren baru?" Jungkook memikirkan inovasi baru yang mungkin bisa menjadi tren di kalangan remaja.
"Bukan kah gadis remaja memang harus terlihat feminim, cute, dan manis?" Tanya Lisa.
Selama seharian penuh mereka habiskan di lapangan dan Lisa sangat menikmati nya. Entah mengapa bekerja dengan Jungkook tidak terasa melelahkan.
Sebelum mengantarkan Lisa pulang, Jungkook mengajaknya makan di sebuah restoran Jepang.
"Aku sangat terkejut kamu tahu banyak tentang fashion Kook."
"Tentu saja, aku memang lulusan sekolah bisnis tapi kedua orang tua ku sudah terjun di dunia fashion sejak muda. Bisa dibilang aku mendapatkan bakat dari mereka." Kata Jungkook.
"Yah menurut ku kamu adalah paket lengkap. Aku bisa melihat masa depan Jeon's akan berkembang pesat." Pujian Lisa ini sangat jujur dari dalam hati nya.
"Wah kamu membuatku tersipu Lisa." Jungkook tersenyum lebar, sangat jelas terlihat kalau suasana hari nya sedang bahagia. "Selain itu aku juga memiliki teman yang mengerti tentang fashion. Jika dia kembali ke Korea, aku akan mengenal kan nya padamu. Mungkin kalian bisa menjadi teman baik."
"Apa dia kekasih mu?" Tanya Lisa, dengan ragu.
"Bukan, dia sahabat ku." Jungkook menjawab sambil tersenyum.
'Aku yakin sahabat nya itu perempuan. Apakah hubungan mereka sangat special? Dia terlihat bahagia saat menceritakan sahabat nya.' kata Lisa dalam hati. Lalu Lisa menggelengkan kepala nya, 'ah tidak tidak, kenapa aku memikirkan hal itu?'
"Waeyo?" Jungkook heran melihat ekspresi wajah Lisa yang berubah.
"Keunyang..." tentu saja Lisa tidak bisa mengatakan apa yang ada dipikirannya sekarang.
"Aku hanya menganggap nya sebagai sahabat." Seolah-olah Jungkook bisa membaca pikiran Lisa. "Kami sudah bersahabat selama empat tahun."
"Huh?"
"Bisa kah kita lebih sering hang out? Aku merasa nyaman berteman dengan mu, Lisa."
"Boleh saja tapi mungkin kita harus mengajak Somi." Jawab Lisa.
"Wae? Aku ingin sesekali minum Soju bersama mu, tapi Somi kan masih di bawah umur." Jungkook memanyunkan bibir nya.
"Jungkook-ssi, kamu lupa? Tahun ini dia akan mencapai usia dewasa."
"Then, sebelum Somi dewasa, kita hanya akan minum Soju berdua. Ne?"
"Arasso..." Lisa menyerah. Karena lelah juga jadi dia tidak ingin berdebat.
Sejak hari itu Jungkook dan Lisa semakin dekat. Di kantor mereka sebagai rekan kerja yang profesional dan di luar kantor mereka sebagai teman yang saling melengkapi. Jungkook tidak pernah merasa bosan saat bersama Lisa, begitu pun sebalik nya. Namun tidak ada kemajuan dalam hubungan mereka.
Bagi Lisa, Jungkook adalah crush nya empat tahun yang lalu. Namun saat ini Lisa tidak tahu bagaimana perasaan nya? Jujur saja Lisa tidak pernah memiliki hubungan special dengan lawan jenis. Dulu saat masih SMA, Lisa pernah menyukai kakak senior nya. Namun disaat yang bersamaan Rosie juga menyukai pria itu, dan Rosie lah yang berhasil mendapatkan nya karena dia lebih unggul dari Lisa. Pada saat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend's Twin (LIZKOOK) ✓
FanficLisa dan Rosie adalah saudara kembar non-identik (fraternal), Rosie lahir lebih dulu tiga menit dari Lisa. Rosie lebih mirip dengan Ibu nya, sementara Lisa adalah copy-paste dari Ayah nya. Kepribadian mereka pun sangat berbeda. Salah satu dari merek...