Silahkan menikmati. Semoga suka
Makasih dukungannya
Lets start..
===========================================
Sialan!
Berengsek!
Arogan!
Mesum kuadrat
Bangsat!
Bajingan!
Ajdhrjshshdbahdvdjdnafqcsa
Cyra tak hentinya mengumpat dan memaki dalam hati kecilnya sampai habis stok kata kata kotor dalam otaknya. Sungguh ia sangat menyesal sudah menyanggupi syarat yang Farhan ajukan tadi pagi kepadanya. Cyra pikir pria ini tak serius mengajaknya makan malam tapi nyatanya tidak, pria ini benar benar melakukannya. Mengajaknya makan malam direstoran mewah yang bikin Cyra geleng kepala dengan sajian menu yang jujur saja sudah mengganggu lidah dan perutnya sejak tadi.
Ya, Cyra saat ini sedang duduk gelisah disalah satu kursi disebuah restoran mewah bersama Farhan, pria yang sejak tadi menjadi obyek umpatannya. Tapi pria itu__ justru terlihat tenang layaknya buaya didalam tenangnya air rawa. Mengabaikan dirinya yang sejak tadi diam membisu dalam balutan emosi. Pria itu bahkan tetap asyik menyantap makan malamnya dengan lahap tak perduli dengan perut Cyra yang memberontak sejak tadi kelaparan.
Ya.
Cyra lapar, sangat lapar, sungguh sungguh amat.sangat.lapar dan ingin menyantap semua sajian dihadapannya secepat yang ia bisa. Apalagi melihat lahapnya sosok dihadapannya itu makan semakin membuatnya tak tahan antara ingin marah atau ingin makan.
Tapi Cyra tidak bisa, ralat, bukan tidak bisa tapi tidak mau.
Kenapa?
Tentu karena gengsi!
Gengsi atas ucapannya sendiri yang bersumpah tak akan menyentuh apapun makanan yang terhidang. Dan tak akan meminum apapun minuman yang tersaji. Cyra marah, kesal, sebal,muak dengan sikap arogan Farhan yang suka seenaknya. Sudah dibilang Cyra tidak mau ikut, memilih pulang dan makan mie instan daripada ikut pria itu makan malam direstoran semewah apapun. Tapi dasarnya Farhan itu suka seenaknya, pria itu malah menggendongnya layaknya memanggul karung beras.
"Masih belum mau makan?"
Cyra bungkam. Melengos kelain arah dari menu sajian saat Farhan memandang kearahnya. Helaan nafas Farhan terdengar, pria itu menaruh sendok dan garpunya lalu menyandarkan punggung.
"Aku mengajakmu kesini untuk makan bukan untuk memalingkan pandangan saat tertangkap basah menginginkan hidangan dihadapanmu. Makanlah, aku tahu kau lapar, terakhir kau makan tadi pagi saat sarapan bukan?"
Cyra tersentak mendengar kalimat Farhan yang serupa pernyataan. Ya, ia memang belum makan siang juga makan malam. Terakhir makanan masuk kedalam perutnya adalah saat tadi sarapan bersama Dina. Kesibukan seharian di cafe membuatnya tak sempat makan. Apalagi ditambah keusilan customer reserv tadi siang membuatnya semakin tidak punya kesempatan untuk sekedar menyantap cemilan.
"Sudah kubilang, Aku tidak lapar dan aku tidak mau makan." balasnya ketus. Bersikap dingin padahal nyatanya sejak tadi meneguk ludahnya kasar agar tidak sampai menetes keluar.
Farhan tersenyum geli melihat sikap Cyra. Berkata tidak mau makan dan tidak lapar tapi mata bulatnya terus memandang kearah menu. Apa gadis ini tidak sadar itu semua juga perutnya yang sejak tadi bernyanyi. Bahkan Farhan ingin sekali menyuapi gadis itu sekarang juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love With My Past
RomanceTentang Farhan yang berhasil menemukan seseorang yang dulu pernah mengisi kehidupannya. Dan tentang Cyra yang tak bisa lagi menghindar ketika sosok masa lalu menemukannya lagi. kisah dua orang yang memaknai cinta dengan cara dan pandangan berbeda...