Fall in Love With My Past

Fourteen

Mas Fa aka mas Arkha is back

Hapy read.

Maaf soal typo.. Dah berusaha buang typonya ga mau.

💞💞💞

Farhan adalah deskripsi dari pria bangsat yang sesungguhnya. 
Bagaimana tidak? Setelah berhasil membuat Cyra lemas akibat ciuman ganas andalannya. Lalu pergi begitu saja meninggalkan Cyra yang terlentang diatas ranjang empuk setelah nyaris habis ia serang. Farhan pergi begitu saja ke walk in closet setelah puas mengerjai assisten barunya itu dan keluar dari sana sudah berpakaian rapi dengan setelan jas mahal yang membuat penampilannya semakin terlihat bang*ad sayangnya tampan luar biasa menawan.

Sementara Cyra berusaha bangkit dari atas kasur dengan susah payah. Jangan salah paham. Cyra masih berpakain lengkap, hanya saja tidak bisa dikatakan rapi dan layak karena kancing piyama sudah terbuka tiga bagian dan tersingkap keatas.

Lalu, apa alasanya Cyra kesusahan bangun dari tempat tidur?

FYI: Farhan itu bangsad. Hanya dengan sentuhan bibir sexy nya yang luar biasa keparat sudah bisa membuat mangsanya lemas tak berdaya. Biasanya Farhan akan mempermainkan mangsanya hanya dengan duduk dan sukses membuat mereka jatub lemas tak berdaya. Nah, bagaimana kabar Cyra yang dihempaskan diatas ranjang dan dikungkung tepat dibawah tubuh kekar yang terlihat menggiurkan. Cyra tidak pingsan saja sudah untung akibat ciuman dan sentuhan Farhan pada tubuhnya. Hanya nafasya saja yang sulit sekali ia netralkan lagi dan membuatnya masih betah didalam kamar mengabaikan Farhan yang biaa saja kembali menyerangnya.

"Masih betah disini sugar." celetuk Farhan saat melihat Cyra masih dikamarnya, diatas ranjangnya. Ia pikir gadis itu sudah keluar dari kamarnya. Tiba tiba saja ide jahil muncul diotaknya. Berjalan pelan menuju ranjang, sedikit membungkuk menyamakan posisinya dengan Cyra yang terduduk di siai ranjang.

"Apa ciumanku kurang." tanyanya tepat didepan wajah Cyra dengan suara berbisik.

Cyra mendelik,menatap  Farhan tajam dipenuhi sorot kebencian. "Kau memang bangsad!" Farhan terkekeh mendengar makian Cyra. Gadis ini benar benar sudah berubah. Dulu_ hanya dengan menatapnya saja sudah mampu mengendalikan sikap Cyra, membuat gadis bertubuh semok itu menurut dan patuh. Tapi sekarang... Sedikit sulit. Bahkan Ia harus menahan sakit saat Cyra sengaja menggigit keras bibirnya saat diciumnya tadi. Farhan heran, apa perubahan fisik juga merubah psikis gadis ini?

"Kau lupa peraturannya, sugar. Satu makian sama dengan satu ciuman dan satu kissmark dileher.. Dan aku akan dengan senang hati melakukannya." Farhan berkata sembari menjilat cuping telinga Cyra membuat gadis itu memekik kecil, kaget.

Cyra bisa merasakan nafasnya terengah samar. Hazelnya menatap emerald Farhan yang berkilat mengerikan.

"Ma-maafkan aku... Aku hanya.. Aakkhh!"

Pekikan kecil terlontar dari mulut Cyra ketika tiba tiba merasakan hisapan disertai gigitan kecil dilehernya.

Ulah siapa lagi kalau bukan tuannya.

"A-apa yang kau lakukanhhhh.." alih alih berteriak justru suara berbisik disertai desahan yang membuatnya mengumpat dalam hati. Sentuhan Farhan selalu berhasil menghancurkan dirinya juga pertahannya.

"Memberi hukuman pada asisten baruku.." jawab Farhan dengan senyum pongah diwajahnya membuat Cyra muak seketika.

Mendorong sekuat tenaga badan tegap dihadapannya dan membuat jarak anatara dirinya dengan Farhan. Beranjak dari atas ranjang, Cyra bergegas melangkah pergi meninggalkan majikannya yang menatapnya datar.