°27°

1.4K 77 6
                                    

Happy Reading!

🍒🍒🍒

Los Angeles, California.

Arin dan yang lainnya sudah sampai di Los Angeles. Tanpa membuang waktu, Arin langsung bergegas menuju perusahaannya menggunakan mobil yang entah bagaimana sudah menunggu di bandara.

Sesampainya di perusahaan, Arin langsung masuk tanpa menghiraukan tatapan heran dari beberapa karyawan. Anita, Gerry, dan satu gadis lainnya, berjalan dibelakang Arin.

Semua karyawan yang melihat kedatangan Anita, langsung menunduk hormat.

Arin memasuki ruangannya dan langsung memeriksa beberapa dokumen di perusahaan ini. Anita turut serta membantu Arin. Sedangkan Gerry dan gadis itu, mereka duduk di sofa panjang yang terdapat di sudut bagian ruangan.

"Panggil manajer keuangan, suruh ia membawa laporan keuangan bulan ini serta bulan sebelumnya." perintah Arin kepada Anita. Anita langsung menyambungkan telepon ke bagian manajemen keuangan.

Selang beberapa menit, pintu ruangan diketuk. Setelah terdengar jawaban, seseorang di balik pintu akhirnya membuka pintu tersebut.

Seorang wanita muncul dari balik pintu, membawa beberapa dokumen yang Arin inginkan.

"Morning Sir," sapa wanita tersebut sambil menundukkan kepalanya.

Anita hanya menganggukkan kepalanya, lalu bertanya.
"Bukankah Manajer bagian keuangan seorang laki-laki? Lalu kau siapa?" tanya Anita.

*anggap aja pake bahasa inggris oke.

"Sorry sir, manajer sudah beberapa hari tidak ke kantor. Saya adalah asisten nya." jawab wanita tersebut.

"Hufft, yasudah. Berikan laporan keuangan bulan ini dan bulan-bulan sebelumnya." ucap Anita.

Setelah memberikan laporan yang Anita minta, wanita tersebut pamit undur diri.

Arin dan Anita memeriksa laporan tersebut. Ternyata jumlah dalam laporan tersebut tidak sesuai dengan jumlah yang ada. Serta bulan ini, perusahaan mengalami penurunan drastis dari bulan sebelumnya.

"Gue rasa ada penghianat disini." ucap Anita serius.

"Hm. Gue mau liat biodata manajer keuangan." perintah Arin.

Anita meminta biodata tersebut pada bidang informasi.

Setelah membaca sekilas biodata orang tersebut, Arin menyuruh Gerry mencari keberadaan orang tersebut dengan jangka waktu paling lambat 1 jam.

Arin dan Anita kembali fokus untuk menstabilkan perusahaan yang diambang bangkrut ini.

🍒🍒🍒

Satu jam beralu, Gerry membawa seorang laki-laki yang terus memberontak. Albern Dalbert.

"Sir Albern." sapa Arin dengan ramah.

"Siapa kau?" tanya Albern.

"Not your business." jawab Arin.

The Secret Of Mysterious GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang