01. Bertemu Denganmu.

731 35 1
                                    

Seokjin House.
Pukul 08.00 am.

....

Kim Seokjin, CEO Kimcorp secara resmi kini menjadi gelarnya.
Ayahnya Kim Seokjin sudah memasuki usia 55 sekarang. Meski masih bisa untuk mengurus perusahaan, ayahnya tetap menginginkan Seokjin untuk menjadi penerusnya secepatnya.

Kim Seokjin, masih berusia 28tahun. Usia yang pas untuk menjadi CEO perusahaan dan memimpin Kimcorp dengan benar. Ayah Seokjin tidak asal memilihnya. Pasalnya Seokjin sendiri adalah lulusan S2 di usia muda nya.
Sudah muda, tinggi,kaya dan tampan. Begitu kata banyak orang yang tau tentang dirinya.

Kini Seokjin sedang bersiap untuk ke kantor, sekarang sudah ke 6 bulan hari kerjanya.
6 bulan masih waktu masa kerja yang pendek menurut Seokjin, jadi dia masih sangat serius untuk menaikkan saham perusahaan 100% dari target.
Meski baru bekerja 6 bulan di perusahaan Kimcorp milik ayahnya, Seokjin sudah mampu meningkatkan 77% saham dari target.

Seokjin sedang berada di dalam closet kamarnya.
Menggunakan kemeja putih,dasi hitam,kacamata bertengger di matanya, menggunakan jas hitam serta sepatu mengkilat nya telah selesai dia pakai.

"Sedikit lagi aku akan membuktikan pada ayah pencapaian targetku berhasil."
Gumam Seokjin sambil memasangkan jam mewah nan mahal di tangannya.




At KimCorp Office
-

Seokjin memijit pelipisnya sambil memandang laptop jengah. Sakit hati pada dirinya terlihat setelah melihat file menumpuk yang di bawa assiten pribadinya Jeon Jungkook.

"Depyonim ini sisa file berkas hari ini, dan ini ada beberapa file yang harus anda tanda tangani."
Ucap Jungkook sembari menaruh file-file tersebut.

"Hei Jeon Jungkook apa masih ada file lagi? Aku rasanya ingin muntah melihatnya."

"Tidak depyonim, hari ini filenya hanya sisa ini saja, tapi saya tidak janji tidak ada berkas lain lagi besok."

Seokjin mengembuskan nafas lelahnya.
"Hah...."
"Apa scheduleku hari ini?."

"Hari ini ada rapat pukul 11 siang, kemudian ada jam makan siang dengan kolega jam 1 siang nanti, kemudian jam 3 sore depyonim harus mendatangi
5 perusahaan yang 30% sahamnya adalah milik KimCorp. Kemungkinan anda akan pulang terlambat kali ini karena anda harus menyeleksi beberapa file tersebut. Karena itu semua adalah proposal dan beberapa laporan nilai saham perusahaan. Itu sangat rahasia depyonim, jadi saya tidak bisa membantu anda karena saya tidak berhak mengetahuinya. "

"Wahh.... banyak skali ya."
Sahut Seokjin sambil meringis sedih.

"Maaf depyonim, tapi besok anda harus menyeleksi karyawan pelamar yang akan menjadi sekertaris anda."

"Apa?!. Hah... tidak bisa kah lain hari saja? Besok adalah hari ulang tahun ibuku. Kan aku sudah bilang aku ingin libur besok."
Pinta seokjin kepada asistennya tersebut.

"Maaf depyonim, anda hanya meluangkan waktu sebentar saja untuk menyeleksi. Kami sudah mengatur jadwal anda dengan jadwal pelamar-pelamar tersebut, kita tidak bisa membatalkannya depyonim. Akan terlihat sangat tidak profesional."

"Dasar kau Jeon Jungkook, meski kau assitenku tapi kau membuatku susah setiap hari!."
Ucap seokjin kesal.

"Hehe, maaf depyonim. Tapi kali ini sangat penting. Ini juga untuk depyonim. Itulah tugasku sebagai assisten anda."
Sambil tertawa kecil Jungkook berbicara.

My Sweet BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang