twelve

26.5K 3.3K 782
                                    

"chenle, ayo bangun sarapan."

jam setengah tujuh jisung membangunkan chenle dari tidurnya untuk memulai sarapan mereka. biasanya chenle akan bangun terlebih dahulu tapi pengecualian untuk hari ini. mungkin karena malam tadi tidur chenle sangat telat jadi dia tidak bisa bangun seperti biasa.

"hm? jam berapa?" tanya chenle lirih sambil menyibak selimut yang menutupi badannya.

"setengah tujuh."

"what?! gue nggak pernah bangun jam segitu?!" seru chenle.

"hei, pelan-pelan nanti pusing," kata jisung sembari menahan kepala soulmate-nya. "udah sana gosok gigi dulu. gue tunggu di bawah," lanjut jisung.

chenle menganggukan kepalanya, "iya."

jisung mengusak rambut chenle sekali kemudian meninggalkan pemuda manis itu sendiri. di meja makan semua sudah berkumpul kecuali chanyeol.

"bang chanyeol belum bangun?" tanya jisung sembari mendudukan tubuhnya pada kursi.

"udah, lagi gosok gigi," balas baekhyun.

beberapa menit kemudian chenle dan chanyeol datang bersamaan.

"good morning," sapa mereka kompak.

"morning," balas mama dan papa park kompak.

"baekhyun sama chanyeol kenapa semuanya telat bangun? terus tumben kenapa jisung bangun pagi?" tanya mama park heran.

"kalian berdua abis main ya?" goda papa park.

"apaan sih papa," balas baekhyun.

"ya nggak apa kali kak. gue pengen punya ponakan," sahut jisung.

"lagi berusaha sung. doain ya," balas chanyeol.

"udah ah. ayo makan, papa laper."

"selamat makan!"

❄️

"le, mau pulang jam berapa nanti?" tanya jisung saat dirinya keluar dari kamar mandi.

"terserah lo," balas chenle.

"nanti agak sorean ya. gue mau ajak lo ke satu tempat," kata jisung.

"oke."

chenle kembali merapikan barang bawaan mereka supaya nanti saat pulang tidak perlu kerepotan. tiba-tiba pintu kamar jisung terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya.

"chenle, bantuin bikin kue yuk," ajak mama park.

"ayo, ma. bikin apa?" tanya chenle.

"jisung pengen apa?" tanya mama park tiba-tiba.

"cheesecake!" seru jisung semangat. oh, jisung sangat menyukai cheesecake resep soulmate-nya itu.

"mama punya bahannya?" tanya chenle.

"belum ada kejunya. ayo beli sama mama," jawab mama park.

"mau aku anterin?" tawar jisung.

"nggak usah lah. mama mau pdkt sama chenle. mama tunggu di bawah ya sayang," kata mama park.

"iya ma," balas chenle. dia segera mengambil ponselnya, "gue pergi dulu."

jisung mengecup pipi putih chenle, "hati-hati."

ice [jichen] ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang