chapter 23

273 15 49
                                    

Ale menarik napas panjang dan mencoba sekali lagi mencari...

Bara dan Alea masih menunggu kehamilan dan anak anak ....tapi dengan cara pikir yang lebih positif tentu saja......

Kuta sekarang menjadi staff ahli gubernur tangsel bidang legal and management image ....dia juga dilatih keras dalam sekolah politik salah satu partai sebagai kader potensial di masa depan ...bertandem bersama sahabatnya Pagi .....

Hubungannya dengan Arga walaupun masih dirahasiakan tetap berjalan sangat sehat ....Arga sukses dengan kafe instagramablenya di jogja ...LDR dan kerinduan mereka dipuaskan setiap weekend.....

Ale tersadar ada gelotakan di warung Mie ayam ....Ngapain Ate di situ ... ?

Ale terperangah di pintu warung ketika melihat layar proyektor sudah diturunkan ....ada apa sih ini ?"

"Te?" Bingung Allegro ....

Ate yang terduduk di meja kasir dengan Laptop terbuka di depannya tersenyum ringan dan mengajak Ale menghampirinya ....

Ale memasuki warung dan bingung karena kursi kursi yang tadi sore sudah dibereskan dan ditaruh diatas meja tampak sudah rapi tertata kembali ....

"Te ini apa apaan ...." bingung Allegro lagi ...

"Udah stop sayang ....kamu duduk di situ ...." sahut Mauliate saat Ale sampai di tengah ruangan ...

Lampu tiba tiba meredup ....hitungan mundur dimulai di layar proyektor .... Ale terduduk memperhatikan apa yang ditampilkan di sana ...

"Mbah Ale .....apin dan teman teman dari Credence of Truth Children Choir mau mengucapkan selamat ulang tahun

......semoga di usia yang baru ini dijaga dan ditambahkan kesehatannya terus oleh Tuhan ya.....berikut sedikit hadiah dari kami ...."

Apin bersiap pada posisinya sebagai dirijen kemudian mulai menggerakan tangannya sebagai kode untuk mulai bernyanyi ....

Bila ku tak di sini
Tetaplah kau bernyanyi
Dan bila ku tlah pergi
Kenanglah yang terjadi

Pastikan padaku bahwa kamu
Kan baik-baik saja
Karna disetiap mimpiku
Pasti slalu ada kamu

Tiba tiba terdengar suara gitar akustik di pintu warung ....keempat anggota ganache bersama Badai dengan senyum sumringah masuk ke dalam warung dan bersenandung meneruskan lagunya..

Dibelakang mereka Alea masuk membawa sebuah tart kecil .... sementara Kirana dari dapur membantu Ate berjalan untuk duduk di sebelah Allegro......

Dengarkan dan rasakan
Lagu yang kuciptakan untukmu
Walau mungkin terdengar gak merdu
Tapi hanya untukmu

Kita pernah bersama di sini
Lalui hari penuh warna warni
Meski tak seindah pelangi
Tapi kita pernah bermimpi

Wajah wajah familiar muncul di sana ....Dimas dan Nadia , Iman dan Uni , Iyo dan sejuk .....mereka kemudian berdiri bersama mengelilingi Allegro dan mauliate ....

Kemudian dua orang lagi datang dengan gitar mereka bergabung bersama Ganache, badai dan children Choir ....Bara dan Kuta ...

Percayalah padaku
Meski digelap malam
Kamu nggak sendirian
Dan semua bintang yang kutinggalkan
Temani kau sampai akhir malam

Ale terperangah ketika tiba tiba di layar muncul sosok yang amat dirindukannya ....tersenyum riang sambil menyenandungkan bagian bridge ....sendirian....mas Jati...

09.gemintang malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang