Catatan Penulis:
Halo selamat datang di cerita filler pertama dari series cerita "KKN di Desa Penari Erotis (18+)". Sebagai penjelasan: Cerita Filler akan berisi cerita-cerita lepasan yang masih menjadi bagian dari universe cerita, namun tidak akan berdampak besar ke alur utama cerita ini. Jadi chapter-chapter ini dapat dibaca tidak berurutan dan dapat pula dilewati sama sekali. Namun, jika dibaca pun penulis berharap ini menjadi chapter yang tetap dapat dinikmati oleh para pembaca sekalian.
Urutan chapter cerita filler disesuaikan dengan urutan chapter cerita utama supaya membantu para pembaca memetakan timeline dari keseluruhan cerita ini.
Selamat Membaca 😃.
+-+-+
Cesen baru saja selesai menggelar tikar rotan di lantai kamar yang akan digunakan untuk Amel latihan malam ini.
Di sebelahnya, di kasur queen size yang menempel pada salah satu dinding kamar berukuran 3x3 meter persegi itu, Amel terduduk hanya dengan mengenakan kain batik yang dililitkan seperti kemben. Cesen tak repot-repot memakaikan baju ke trainee perawan itu, karena sebentar lagi pun gadis itu akan kembali telanjang bulat untuk melatih permainan mulutnya ke ketiga abdi Pak Brata. Ia juga membiarkan Amel untuk duduk dengan nyaman di kasur dan tak repot-repot merapihkannya, karena Amel tak akan membutuhkan kasur itu malam ini. Amel akan sibuk melayani penis-penis ketiga abdi Pak Brata dengan bersimpuh di lantai . Instruksi dari Pak Brata sudah jelas bahwa Amel hanya akan berlatih menggunakan mulutnya. Keperawanan trainee memang sangat dijaga betul, karena pelelangan keperawanan mereka memberikan pendapatan yang cukup besar untuk Graha Mawar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN di Desa Penari Erotis (21+)
FanfictionNadila, Naomi dan Michelle datang ke desa Sukasari dengan niat yang mulia, yaitu untuk memberdayakan perempuan-perempuan desa agar lebih mandiri dan berdaya juang. Namun, perjuangan mereka harus berbenturan dengan bisnis lokalisasi setempat yang sud...