Disebuah rumah besar seorang wanita sibuk memasak ditemani dengan asistem rumah tangganya. Evengeline atau yang kerap disapa Eve wanita muda yang tetapi sudah memiliki seorang anak bahkan 2.
"Bi tolong bawa ini ke meja makan." pintanya kepada Anne. Wanita paruh baya itu segera menghampiri majikannya dan mengambil beberapa hidangan untuk disiapkan dimeja makan.
"Mami!" seru Gabrial memeluk kedua kaki Eve tak ketinggalan Dannis yang ikut memeluk sebelah kaki Eve.
"Aduh, anak anak Mami sudah bangun dan rapi." puji Eve berjongkok mensejajarkan tubuhnya kepada sang putra.
"Iya Mi berkat tante Selly." ucap mereka serentak membuat Anne Eve dan Selly babysitter putranya tertawa.
"Aku lapar. Segera siapkan." titah Lucas membuat aura mencekam di dapur tersebut. Pria itu lekas pergi meninggalkan menuju kursi menunggu hidangan pagi yang akan ia santap. Di dapur Eve hanya bisa menghela nafas seperti itulah suaminya Arogan dan sedikit kasar dalan arti perkataan nya yang cukup pedas.
"Sabar Nyonya." bisik Anne ditelinga sang majikan karna ia tahu betapa menyedihkannya kehidupan pernikahan Eve.
Eve mencoba senyum seolah menunjukan wajah bahwa ia baik baik saja."Iya Ni, kalau tidak sabar sudah lama aku pergi." lirihnya membuat Anne iba. Eve mengiring kedua putranya menuju meja makan diikuti oleh Anne membawa santapan mereka.
"Ini sayang." Eve memberikan piring sekaligus lauk pauk kepada suaminya tetapi Lucas hanya membalas dengan deheman dan anggukan saat Eve menanyakan lauk pauk apa yang suaminya inginkan.
"Papi, Gabriel besok ada pementasan Gab ingin Papi datang juga." seru Gabrial memberitahu Papinya sebab Papinya sangat sibuk sekali.
"Tentu saja Papi akan datang." balas Lucas karna ia tidak pernah menolak apa yang anak anaknya inginkan meski itu hal yang sangat susah di wujudkan.
"Yes, Gab sayang Papi!" senang Gabriel memeluk Lucas sesekali mencium pipinya.
"Dannis juga sayang Papi!" seru Danis ikut memeluk Kakak dn Papinya. Lucas hanya bisa tertawa melihat tingkah putra putra nya itu. Sedangkan Eve hanya bisa tersenyum hangat melihat kebersamaan anak anaknya bersama Papinya. Tak apa Lucas mengangap ia hanya pencetak anak selagi pria itu baik kepada putra putranya.
Good Papi Bad Husband Luc..
Siangnya Eve hanya disibukan dengan menonton Tv karna putra putra nya sedang sekolah. Setiap hari aktifitas Eve hanya tidur atau membantu membersihkan sebenarnya Lucas melarangnya untuk membantu membersihkan rumah tetapi ia sedikit membantah karna ia juga bosan hanya tidur dan menonton tv.
Berbeda dengan memasak Lucas sedikit memberikan kebebasan untuknya memasak karna pria itu tahu bahwa Eve menyukai memasak dan terkadang Lucas ingin memakan masakannya.
"Nyonya." pangil Anne tergopoh-gopoh menghampiri majikannya. Eve hanya mengerutkan dahinya melihat Anne yang terlihat pucat.
"Ada apa Bi? Ada masalah?" tanyanya penasaran melihat wajah pucat Anne.
"Tuan Gabriel Nya..." ucapnya membuat tubuh Eve menegang kaku. Ada apa dengan anak nya.
"Kenapa dengan Gabriel Bi? Kenapa?" desak Eve membuat Anne semakin pucat.
"Tadi dari Selly menelfon bahwa Tuan Gabriel jatuh di sekolah." jelasnya membuat Eve lemas.
Tidak, anakku....
Lucas menatap tajam Eve yang diam menunduk, pria itu terlihat sangat kesal karna Eve."Apa kau tidak becus mengurus anakku? Sampai dia jatuh begitu?" hardiknya kepada Eve yang hanya diam di sisi ranjang.
Ya setelah Eve kesekolah melihat kondisi anaknya Gabriel yang memar karna terjatuh saat olahraga. Tak lupa Eve memberitahu Lucas membuat pria itu langsung meninggalkan pekerjaanya dan disinilah mereka di kamar mereka Lucas memarahi Eve yang ia kira tidak becus mengurus anak nya padahal itu bukan salah Eve karna Gabriel terjatuh disekolah bukan di rumah tetapi Lucas tetap menyalahkan Eve bukan Selly babysitter mereka yang menjaga putra putranya.
"Maaf.." hanya itu yang bisa Eve katakan menjelaskan saja percuma akan menambah masalah yang ada karna ia tahu sifat Lucas bagaimana.
Lucas mendengus kasar mendengar kata maaf dari istrinya."Apa maaf bisa membuat memar anakku hilang" kesalnya kepada Eve yang hanya bisa menunduk tak berani menatapnya.
"Tatap mataku saat aku berbicara Evengeline!" bentak Lucas membuat Eve ingin tangis karna bentakan Lucas dan tatapan menyeramkan suaminya itu.
"Aku tidak tahu bagaimana bisa Gabriel terluka." cicit Eve dengan mata memerah menahan air mata yang akan tumpah. Selalu saja ia yang disalahkan saat kedua anaknya mendapatkan luka atau masalah apapun tanpa ada kaitannya dengannya seperti saat ini.
"Harusnya kau menjaga mereka di sekolah jangan meninggalkan mereka meski mereka ada yang menjaga tetapi kau harus ikut menjaganya jangan hanya tidur saja di rumah!" bentahnya membuat kedua mata Eve jatuh karna tuduhan yang suaminya layangkan kepadanya.
"Ckck, cengeng! Kau hanya bisa menangis saat berbuat salah tanpa merasa bersalah sama sekali." Lucas berkata dengan jengkel melihat air mata istrinya yang sudah berjatuhan.
"Maaf, maaf maaf." Eve berkata diiringi air mata yang tumpah ruah."Nanti aku akan ikut kesekolah untuk menjaga mereka." lanjutnya lagi membuat Lucas melonggarkan dasinya.
"Aku pulang ingin mendapat ketenangan tetapi aku hanya mendapat kejengkelan yang kau lakukan." kesalnya kepada Eve yang sudah terisak disisi ranjang.
"Sekali lagi jaga anak anakku jangan sampai mereka terluka karna kau yang bertanggung jawab atas mereka. Mengerti?" ucapnya tegas di balas anggukan lemah oleh Eve yang terus menangis tanpa suara.
"Cengeng sekali.."
****
Tes tes ada yang nunggu mereka ga?Aku udah up nih.
Gimana part ini?
Dapat ga feel-nya?
Lucas jahat ga sih?
Eve kasian yak.Vote komen dan follow ya,♥♥
06.07.2020.
17.41 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bastard Husband (Complete)
RomanceNovel Sad Romance. "Kau hanya perlu melahirkan anak anakku saja untuk menjadi penerusku nanti Eve." Lucas Alexander pria berhati dingin yang selalu memandang orang lain rendah bahkan kepada istrinya sendiri yang selalu berada di sisi Lucas bahkan su...