Besoknya Eve beraktifitas seperti biasanya, mengurus suami dan kedua putranya dengan sepenuh hati. Sebenarnya ia masih memikirkan hubungan antara Clara dan Lucas tetapi lagi lagi ia selalu berpikir positif bahwa kedekatan mereka murni sebatas pekerjaan tidak lebih.
Setelah memberi bekal kedua anaknya dan mengantarkan Lucas kedepan pintu Eve selalu bingung harus melakukan apa lagi. Sebenarnya ia ingin bekerja ingin mempunyai pekerjaan atau bisa dibilang ia ingin mempunyai toko kue karna ia sangat pandai membuat kue.
Tetapi ia takut untuk meminta itu kepada Lucas karna ia tahu Lucas tidak akan mengizinkan nya untuk bekerja terlebih membuat kue kue yang menurutnya tidak pantas untuk istri seorang Lucas, ia pun hanya bisa menurut.
Sebuah panggilan membuyarkan lamunan nya. Senyumnya terbit melihat video call dari kedua sahabatnya itu."Hai." sapa nya kepada mereka berdua.
"Hai Eve. Aku dan Sharina ingin berkunjung ke rumah mu." ucapnya kepada Eve. Wanita itu pun langsung tersenyum mendengarnya.
"Tentu saja. Aku tunggu kalian." jawab Eve senang kemudian mereka memutuskan sambungan video call. Eve langsung meminta bibi Anna untuk membantu memasak makanan untuk kedua temannya itu.
Setelah beberapa menit berlalu akhirnya Eve sudah selesai memasak dibantu oleh Bi Anna dan bertepatan dengan itu deru mobil memasuki halaman rumah. Dahinya mengkerut melihat mobil Lucas yang datang.
Lucas memasuki rumah dan ia berpapasan dengan Eve yang melihat nya dengan kebingungan."Aku ingin mengambil berkas yang ketinggalan." jelas Lucas berlalu pergi menuju ruang kerjanya lalu deru mobil kembali terdengar.
Sepasang wanita cantik turun dari dalam mobil dan disambut hangat oleh sang tuan rumah siapa lagi kalau bukan Eve yang menyambut kedua temannya dengan senang.
Mereka pun langsung memasuki rumah tuk menuju ke ruang tamu. Ketiga sahabat itu saling menggoda dan tertawa bersama sampai mereka tidak menyadari Lucas menatap mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Aku berangkat dulu." ucap suara itu membuat mereka bertiga terkejut. Eva langsung berdiri dan mengantarkan suaminya menuju pintu depan dan menatap suaminya yang memasuki mobil dan berlalu pergi.
Di meja makan mereka bertiga menyantap hidangan yang tersedia dengan lahar. Maklum saja mereka bertiga larut dalam canda tawa sampai mereka lupa waktu.
"Apa Lucas selalu seperti itu saat dia berangkat bekerja?" tanya Audi penasaran sebab melihat Lucas yang berlalu pergi begitu saja tanpa ada pelukan atau ciuman.
Lidah Eve kelu seakan tak mau menjawab pertanyaan Audi tetapi ia melihat kedua temannya itu sedang menatapnya dengan raut penasaran nya."Hm, terkadang dia seperti itu karna dia sedang buru buru." alibinya kepada Audi dan Sharina.
"Oh begitu." ucap Sharin dan Audi bersamaan. Lalu mereka kembali menyantap makanan.
Sepulang kedua temannya itu sebuah pesan misterius masuk kedalam ponselnya. Dahinya mengkerut melihat isi pesan tersebut.
"Jangan terus menjadi wanita boodoh!"
******
Keresahan hati Eve tak bisa disembunyikan setelah membaca isi pesan itu. Entah apa maksud dari pengirim menuliskan pesan seperti itu."Maksudnya apa itu?" gumamnya bingung. Eve terus aja memikirkan itu semua sampai tak terasa sudah pukul 6 sore.
"Apa aku harus menceritakan ini kepada Audi dan Sharina?" Eve masih bimbang tetapi ia ingin ada teman curhat karna Eve tidak terlalu membuka permasalahan dengan Lucas kepada mereka berdua meski mereka teman dekatnya.
Setelah pergolakan batin akhirnya Eve memutuskan menelfon Audi karna wanita itu yang lebih bijaksana dan memberikan saran saran yang membuatnya tenang kembali tetapi beberapa menit berlalu panggilan telfonnya tidak diangkat.
"Mungkin dia sibuk. Lalu Eve menelfon Sharina utnuk menjadi tempat curhatnya sampai akhirnya Sharina mengangkat sambungan telfonnya.
"Halo." ucap Sharina."Ada apa menelfon? Rindu?" candanya membuat Eve tersenyum tipis.
"Bukan. Aku ingin meminta saranmu saja. Awalnya aku ingin meminta saran kepada Audi karna kau tau sendiri dia itu terkadang bijaksana." Eve berkata dengan tertawa dan disambut tawa juga oleh Sharina.
"Baiklah kau ingin meminta saran apa hum?" tanyanya penasaran. Lalu mengalirkan cerita bahwa ada pesan misterius itu membuat nya bingung maksud pesan itu.
"Mungkin itu hanya orang iseng. Kau jangan terlalu memikirkan hal yang tidak penting Eve sayang. Cukup kau memikirkan suami dan kedua anak tampanmu itu oke." nasihat Sharina membuat Eve langsung mengangguk mengerti dan merekapun akhirnya memutuskan panggilan telfon.
Sedangkan Sharina menggenggam telfonnya setelah berbicara dengan Eve. Sepasang tangan memeluknya dari arah belakang.
"Ada apa sayang?" bisik pria itu kepada Sharina. Wanita itu hanya diam saja memikirkan banyak hal lalu sang pria membalikan badan Sharina.
"Ada masalah?" tanya pria itu dengan cemas karna melihat sang wanita terdiam. Lalu Sharina menatap sang pria dengan perasaan campur aduk.
"Eve menelfon bahwa ada pesan misterius masuk kepadanya. Aku takut dia mengetahui hubungan kita Luc..."
*****
Iya. Lucas selingkuh dengan teman Eve yaitu Sharina. Yang nebak kemarin Luc bakal selingkuh sama teman Eve aku kasih jempol.
Vote komen dan follow.
29.07.2020.
08.49 wibLuc jahat ??
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bastard Husband (Complete)
RomantikNovel Sad Romance. "Kau hanya perlu melahirkan anak anakku saja untuk menjadi penerusku nanti Eve." Lucas Alexander pria berhati dingin yang selalu memandang orang lain rendah bahkan kepada istrinya sendiri yang selalu berada di sisi Lucas bahkan su...