Novel Sad Romance.
"Kau hanya perlu melahirkan anak anakku saja untuk menjadi penerusku nanti Eve."
Lucas Alexander pria berhati dingin yang selalu memandang orang lain rendah bahkan kepada istrinya sendiri yang selalu berada di sisi Lucas bahkan su...
Hari ini Eve memutuskan untuk menerima ajakan bertemu Sharina. Meski ia sangat takut dan marah menjadi satu tetapi ia harus tahu bagaimana bisa Sharina berbuat jahat kepadanya. Dia sudah tau bahwa Lucas adalah suaminya dan papi dari anak anaknya terlebih ia dan Lucas sudah bersama selama bertahun tahun.
Sesampainya di taman Eve duduk menunggu dengan hati cemas dan bimbang. Memang Eve terlalu buru buru datang dan tak melihat waktu yang belum pukul 1 jam yang di sepakati mereka berdua.
Beberapa menit menunggu akhirnya mereka Sharina datang dan menatap Eve dengan raut wajah bersalahnya. Eve membuangkan wajahnya entah kenapa air matanya tiba tiba jatuh tanpa ia sadari.
Hatinya begitu sakit dan hancur berkeping keping melihat Sharina wanita yang saat ini Lucas cintai. Bagaimana bisa suaminya mencintai wanita lain? Apa dia tidak becus menjadi seorang istri dan ibu?
"Maaf membuatmu menunggu." sesal Sharina lalu duduk disamping Eve yang menatap Danau. Keheningan terjadi diantara mereka beberapa saat. Pikiran mereka berkecamuk memikirkan situasi yang rumit ini.
"Kenapa?" hanya itu yang bisa ia tanyakan kepada Sharina yang saat ini menatap dirinya dengan perasaan penuh rasa bersalah.
"Maafkan aku Ve, aku bener benar tidak bermaksud berselingkuh dengan Lucas, hanya saja..." Sharina tercekat membuat Eve menoleh kearah wanita selingkuh suaminya itu.
"Hatiku tak bisa dibohongi, bahwa aku mulai mencintai suamimu Ve." jujur Sharina dengan isak tangisnya bahwa ia duduk ditanah dan memegang kedua tangan Eve yang saat ini sudah ikut menangis.
Dunia Eve semakin hancur dan gelap mendengar kejujuran Sharina yang sama sama mencintai suaminya itu. Bagaimana bisa Tuhan kejam kepadanya. Ia yang selalu mengabdi dan menunggu cinta Lucas sampai bertahun tahun lamanya tidak mendapatkan hati suaminya.
Ia hanya menjadi pencetak anak saja kah? Apa ia benar benar tidak ada harga nya dimata Lucas dan keluarga pria yang ia cintai sepenuh hati nya.
Eve melepaskan tangannya dari Sharina dan mereka berdua saling menatap dengan hati yang sakit karna sama sama mencintai pria yang sama."Saat aku memberikan kejutan kepadamu waktu itu...." Eve terdiam lalu menatap Sharina dengan getir.
"Apakah kalian akan melakukan itu? Atau kalian pernah berbuat itu?" Eve bertanya dengan terbata bata. Hati nya penuh harap bahwa mereka belum pernah melakukan itu semua. Tetapi harapan hanya tinggal harapan melihat anggukan Sharina dengan pelan.
"Maafkan aku."
******
Eve terduduk dikamar dengan pandangan kosongnya. Tubuhnya tidak ada tenaga dan air matanya sudah kering karna setiap hari ini selalu menangis terlebih kedua anak anaknya selalu bertanya kepadanya kemana papinya karna tidak tidur di rumah.
"Kalian sungguh tega..." raung Eve memukul dada nya karna sesak yang datang. Kenyataan bahwa Lucas dan Sharina selalu melakukan itu membuat mental nya terguncang bahkan Eve nyaris gila karna kenyataan yang ia dapatkan.
Eve saat itu langsung pergi karna tak mau mendengar kenyataan yang menyakitkan lagi, kalau ia masih diam mendengar semua kejujuran Sharina, Eve yakin ia akan pingsan dan gila.
deru mobil memasuki area halaman rumahnya. Eve melihat Lucas keluar dari mobil itu dan masuk kedalam rumah. Eve semakin tercabik cabik melihat Lucas saat ini. Tubuh dan hati pria itu saat ini sudah terisi oleh Sharina.
Sadarlah bahwa ia tak ada tempat untuk nya dihati Lucas.
Kau hanya pencetak anak tidak lebih.
Kau hanya tunggu sampai Lucas menceraikannya saja.
Cerai?
Tangisan Eve semakin pecah memikirkan penceraian. Eve hanya bisa duduk terdiam dikamar karna semenjak ia tahu Lucas berselingkuh, ia hanya dikamar sesekali bertemu anak anak nya yang saat ini sedang diasuh oleh Sally.
Eve tetap diam saat ia mendengar pintu terbuka menujukan Lucas masuk kedalam kamar mereka."Anak anak mencarimu." kata Lucas membuat Eve terisak.
"Jahat kalian berdua. Bisa bisa saja melakukan hal seperti itu saat kau sudah memilki istri." teriak Eve sesegukan membuat Lucas terhenyak.
Eve semakin terisak melihat wajah terkejut Lucas saat ini yang berarti membenarkan semua itu."Kenapa kau tega sekali Luc.." gugu Eve membuat Lucas merasa bersalah.
"Maafkan aku.. Ini semua mengalir tanpa direncanakan." jelas Lucas pelan hatinya juga merasa bersalah kepada Eve yang sangat baik selama ini menjadi istrinya tetapi hatinya benar benar tidak bisa membohongi cintanya kepada Sharina.
"Pulanglah kesini, jangan kembali kerumah mama papa karna aku tak ingin membuat mereka cemas." Eve menyeka air matanya lalu menatap jendela dengan nanar.
Sedangkan Lucas hanya menatap punggung Eve yang bergetar semakin membuat Lucas merasa bersalah."Maaf.."
***** Eve berjalan disekitar rumhnya dengan hati hancur. Saat ini ia hanya ingin udara segar seperti malam ini, ia memutuskan untuk berjalan jalan menringankan kesedihan nya sampai sebuah mobil berdiri dihadapannya.
"Clara?" gumm Eve melihat wanita cantik keluar dari mobil mewah itu dan berjalan kearahnya.
"Selamat malam. Apa boleh aku temani Nyonya Eve." sapa Clara tersenyum manis menatap Eve yang saat ini terlihat bingung karna Clara ada disekitar rumahnya.
Kenapa?
****
Kerapuhan Eve setelah bertemu Sharina 💔💔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
