Novel Sad Romance.
"Kau hanya perlu melahirkan anak anakku saja untuk menjadi penerusku nanti Eve."
Lucas Alexander pria berhati dingin yang selalu memandang orang lain rendah bahkan kepada istrinya sendiri yang selalu berada di sisi Lucas bahkan su...
Saat ini Eve sedang berjalan jalan bersama Sharina dan Audi. Mereka bertiga memang membuat janji untuk keluar bersama sekedar makan. Tetapi hari ini Eve membawa kedua anaknya karna mereka ingin ikut bersama nya mau tak mau Eve harus membawa mereka berdua.
"Anak anakmu sudah makin besar dan tampan Ve." ucap Sharina seraya mencubit kedua anak Eve. Eve hanya tersenyum seraya mengacak rambut kedua anaknya.
"Tentu tante, papinya siapa dulu." sahut Gabriel kepada Sharina membuat ketiga orang dewasa itu tertawa. Sharina sangat gemas kepada anak anaknya Eve dan Lucas ini.
Andai saja ia memiliki anak.....
"Bukannya itu Lucas?" ujar Audi menujuk pria yang saat ini sedang duduk bersama seorang wanita dan pria paruh baya. Eve dan Sharina langsung menoleh, mereka melihat Lucas dan Clara sedang berbincang bersama pria paruh baya yang merek yakini adalah rekan kerja mereka.
"Papi!" seru Gabriel dan Dannis melihat papinya. Eve langsung panik karna melihat kedua anaknya yang berlari kecil kearah Lucas yang sudah menoleh kearah mereka.
Eve Sharina dan Audi langsung mengejar mereka berdua yang sudah sampai dimeja Lucas. "Anak anaknya papi ada disini." ucap Lucas seraya mengelus jagoannya lalu melirik kearah Eve yang salah tingkah.
"Kami hanya berjalan jalan saja, sayang." beritahu Eve kepada Lucas lalu Lucas pun mengenalkan istrinya itu kepada rekan kerja nya bernama pak Purmono.
"Kalau begitu saya pamit dulu pak Lucas. Saya harus bertemu istri dan anak saya sebentar lagi untuk makan malam bersama." ucap Purnomo tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka semua.
"Ayo, kita makan bersama." ajak Lucas kepada Eve Sharina dan Audi lalu mereka bertiga duduk dimeja bersama Lucas dan Clara.
Mereka semua memesan makanan tak terkecuali Eve yang sudah hafal makanan kesukaan Lucas tanpa perlu bertanya ia sudah memesan makanan untuk suaminya.
"Bu Eve sangat mengenal pak Lucas sekali." puji Clara kepada Eve tetap Eve justru mengartikan itu sebuah sindiran.
"Tentu saja. Saya sangat mengenal suami saya luar dan dalam. Iya kan sayang." jawab Eve memegang lengan suaminya yang saat ini menatap Eve dengan tatapan sulit diartikan. Clara hanya tersenyum melihat sikap bosnya yang sedikit ketus kepadanya.
Eve menyuapi kedua anaknya terkadang bahkan Eve mencoba memberanikan diri saat Eve melihat ada noda di bibir suaminya itu."Ada noda di bibir mu." jelas Eve kepada Lucas lalu pria itu kembali melanjutkan makananya tanpa mereka sadari seseorang menatap mereka dengan cemburu.
Sharina mencoba menahan rasa cemburu yang membakarnya. Ia harus mengerti bahwa Lucas saat ini suami Eve. Tapi satu hal yang Sharina yakini bahwa Lucas mencintainya dibandingkan Eve...
*****
Malamnya Eve merebahkan tubuhnya diranjang. Ia melihat suaminya membuka pintu kamar mandi dengan handuk yang sepinggang. Kedua pipi nya memerah melihat itu semua bahkan ia melihat tubuh suaminya yang keras kecoklatan dan liat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucas mengeringkan rambutnya yang basah ia menyadari bahwa Eve saat ini sedang memerah melihatnya lalu pria itu dengan sengaja membuka handuknya didepan istrinya itu dan memakai baju nya dihadapan Eve yang langsung membalikan tubuhnya enggan menatap Lucas.
"Jangan paling kan wajahmu dariku Eve.." bisik serak Lucas ditelinga Eve yang saat ini berbaring memunggungi Lucas."Aku tidak suka." lanjut Lucas mulai meninggalkan kecupan basah ditelinga dan leher istrinya. Tanpa aba aba Lucas langsung menarik Eve untuk berbaring dan menindih tubuh kecil istrinya. Eve hanya bisa mengeluarkan suara suara yang membuat Lucas semakin bersemangat bahkan Eve sampai harus meminta tolong kepada suaminya itu untuk pelan pelan tetapi Lucas tetaplah Lucas yang tidak bisa diatur tanpa mereka sadari ponsel Lucas menyala menandakan ada panggilan masuk..
******
Dini hari Eve terbangun dari tidurnya meski ia lelah Eve tetap bangun dan samar samar ia melihat Lucas membawa ponselnya membuka pintu kamar mereka. Melirik jam yang sudah menujukan pukul 3 malam.
"Mau kemana dia membawa ponsel?" bukannya penasaran. Eve bangun untuk mengetahui suaminya itu akan kemana membawa ponsel. Eve pun melihat Lucas yang memasuki ruang kerjanya.
"Apa dia mau bekerja?" gumamnya lagi menatap cemas suaminya yang terus saja bekerja meski sudah larut malam.
Eve tertatih menuju ke dapur untuk membuatkan kopi kepada suaminya meski kedua kakinya masih gemetar dan lemas Eve tetap mencoba berjalan. Sesudah membuatkan kopi Eve membawanya ke ruang kerja suaminya tetapi sesudah sampai ia samar samar mendengar perkataan Lucas yang membuatnya heran.
"Aku juga merindukanmu...."
**** Namanya cowok ya punya kebutuhan apalagi punya istri.
Triple up guys.
Vote komen dan follow.
29.07.2020. 18.03_ wib
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
