Eve semakin terpuruk dan menyendiri dikamar setelah kenyataan pahit ini. Lucas tidak mencintainya hatinya ingin menjerit dan berteriak kepada semua orang bahwa ia sangat marah kepada takdir ini yang terus mempermainkannya. Bagaimana bisa ia terbang tinggi dan seketika jatuh sejatuh jatuhnya karna kenyataan yang bertubi tubi ini.
Dimulai dari Lucas yang berkhianat dengan Sharina.
Lucas yang sudah 2 tahun bersama nya.
Sekarang... Lucas tidak mencintainya.
Eve menatap bingkai photo pernikahan nya bersama Lucas yang cukup besar. Eve berjalan kearahnya dan mengambil bingkai itu lalu membantingnya sampai berkeping keping."Ini semua palsu! Kau tidak mencintaiku! Kenapa kau menikahi ku Luc? Kenapa!"
Eve mengambil photo itu dan merobak nya dengan hati tercabik cabik. Eve terus merobeknya sampai hancur melupakan amarah yang ia rasakan saat ini. Kebohongan Lucas yang begitu menyakitkan.
Eve mencari cari dilemar dengan isak tangis yang menyayat hati. Eve membuka laci dan menemukan photo kebersamaan ia Audi dan Sharina saat remaja."Penghinaan kau Sharina!" Eve merobek semua photo itu dengan kepedihan yang amat besar.
Eve tahu bahwa ia bodoh dan berpendidikan rendah dibanding Sharina atau Clara tetapi apakah Lucas begitu kejam kepadanya ibu dari kedua anaknya itu sampai Lucas memberikan luka yang sangat besar bahkan nyaris merengut hatinya.
Eve menghamburkan photo photo yang ia robek dengan kemarahan, kekecewaan, dan kepedihan yang bercampur aduk. Tak pernah Eve bayangkan Lucas akan tega berbuat kejam kepadanya meski ia pernah cemburu kepada Clara tetapi ia tak sampai memikirkan Lucas berselingkuh dengan Sharina teman baiknya.
"Kalian berdua sama sama jahat. Aku salah apa kepada kalian sampai membuat luka ini menganga lebar." lirih Eve dengan tubuh lunglai dan terjatuh dilantai memeluk lututnya. Saat ini Eve tidak mau bertemu siapapun juga termasuk kedua anaknya.
Eve tak sanggup melihat kedua anaknya yang masih polos menghadapi situasi ini semua bahwa papinya berselingkuh dengan teman baik mami nya.
"Tuhan, apa yang harus aku lakukan... Ini sangat sakit sekali sampai aku mau mati.." Eve tergugu meratapi nasibnya yang sangat menyedihkan.
Andai saja ia tak ke apartemen Sharina apakah mereka akan melakukan.....
****
Seminggu berlalu Eve masih dihadapi dengan kesedihan tetapi ia mulai keluar dari dalam kamar dan suaminya itu entah kemana seminggu ini. Ia hanya dengar Lucas ke sini saat Eve sedang tidur untuk bertemu kedua anak anak mereka.
Bi Anna dan Sally melihat itu dengan raut wajah bingung tetapi mereka tak berani bertanya terlebih melihat wajah sendu dan nanar majikannya itu. Mereka tahu bahwa majikan mereka sedang ada masalah dan mereka tak mau ikut campur dan bersikap lancang.
Eve terduduk dihalaman belakang seraya menatap Gabriel dan Dannis yang sedang bermain bersama dengan Sally. Eve menyeka air matanya yang begitu lancang keluar dari kelopak matanya itu.
Dering ponsel membuat Eve mengalihkan perhatiannya. Amarah Eve yang tak pernah muncul detik itu juga muncul karna melihat Sharina menelfonnya. Eve langsung mematikan ponselnya dan tak mau berurusan dengan Sharina yang sangat tega mengkhianati dirinya dengan keji.
Sampai sebuah pesan masuk ke dalam ponsel nya. Lalu Eve menatap nanar pesan itu."Apakah aku harus bertemu dia?" gumam nya sendu karna tak sanggup lagi mendengar fakta fakta yang akan ia dengar nanti.
Lucas saat ini sedang berada dirumahnya. Pria itu duduk diruang kerjanya tetapi pikirannya melayang entah kemana. Ia sebenarnya cemas kepada Eve dan paham bahwa dia akan terpukul dengan kenyataan ini semua tetapi Lucas sendiri tak menyangka akan secepat ini Eve tahu.
"Kakak masih disini?" tanya Kania masuk kedalam ruangan kakaknya itu. Lucas hanya tersenyum tipis kepada adiknya itu.
"Ada apa? Ada yang ingin kau katakan?" tanya Lucas penasaran tak biasanya adiknya masuk kesini saat ia sedang bekerja.
Kania langsung terduduk dihadapan Lucas yang terlihat sedang tidak baik."Sudah seminggu disini? Apa ada masalah bersama Eve?" tanya Kania langsung karna sudah penasaran selama ini. Tak biasanya Lucas menginap sampai seminggu ini membuatnya penasaran.
"Tidak ada." singkat Lucas lalu mengetik sesuatu di laptop nya. Kania tak kehilangan akal untuk mencari tahu.
"Aku hanya ingin membuat bebanmu berkurang. Saat aku diselingkuhi Morgan, kau selalu mendukungku." jelas Kania membuat Lucas terdiam. Pria itu ragu menceritakan permasalahannya bersama Eve saat ini.
"Hanya permasalahan biasa saja dalam pernikahan pasti ada masalah masalah tetapi itu akan selesai setelah dia tenang." jawab Lucas tersenyum tipis menatap Kania.
Kania membisu dan memikirkan sesuatu lalu menatap kembali Lucas yang tersenyum tipis.
"Beberapa bulan lalu aku pernah melihatmu bersama teman Eve. Apakah kalian menjalin hubungan?" tanya Kania membuat Lucas terkejut.
*****
Sharina ajak ketemuan Eve nih.
Kania dah tau tuh..Vote komen follow.
06.08.2019.
14.42 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bastard Husband (Complete)
RomanceNovel Sad Romance. "Kau hanya perlu melahirkan anak anakku saja untuk menjadi penerusku nanti Eve." Lucas Alexander pria berhati dingin yang selalu memandang orang lain rendah bahkan kepada istrinya sendiri yang selalu berada di sisi Lucas bahkan su...