Chapter 19

5.7K 289 33
                                    

Setelah cukup lama berada di Jepang, Lucas dan Eve akhirnya kembali ke tanah air. Beberapa jam tertidur di dalam pesawat sampai akhirnya mereka sudah sampai di bandara. Lucas dan Eve pun langsung membawa koper koper mereka dengan cukup kerepotan.

Didalam mobil Eve mengelus rambut Dannis yang tertidur dipangkuannya, sesekali Eve melirik Lucas yang mengabaikan ponsel nya yang berdering. Dulu mungkin Eve akan biasa saja saat suaminya itu mengangkat atau mengabaikan ponselnya saat berdering tetap tetapi setelah mendapatkan pesan pesan misterius itu Eve menjadi tidak nyaman.

Selama di Jepang Eve sering memperhatikan Lucas yang sering keluar dan membuat banyak alasan entah itu ingin membeli makanan dan cemilan atau hadiah untuk orang rumah dan terkadang Eve heran karna Lucas tidak membawa hadiah yang ia beli dan beralasan tidak ada yang cocok untuk orang rumah dan seperti biasa ia hanya bisa diam meski banyak pertanyaan berkecamuk di pikirannya.

"Apa kau ingin melamun terus?" tegur Lucas kepada Eve yang sendiri tadi melamun sampai tak menyadari bahwa mereka sudah sampai dirumah mereka. Eve terkesiap dan langsung keluar mengikuti Lucas yang mengendong Gabriel dan dirinya mengendong Dannis yabg sama sama tertidur di mobil.

Eve dan Lucas langsung memasuki kamar sang putra untuk menidurkan mereka berdua yang cukup kelelahan karna perjalanan mereka yang cukup lama."Aku ada urusan sebentar nanti aku kembali" Kata Lucas mencium kedua anaknya lalu pergi meninggalkan Eve yang menatap Lucas dari belakang.

Malam harinya Eve menghubungi Audi dan mengajak temannya itu tuk memberi kejutan ulang tahun Sharina yang 2 hari lagi akan datang. Audi dan Eve begitu bersemangat untuk memberi kejutan kepada Sharina. Tahun tahun sebelumnya mereka tidak memberi kejutan kepada Sharina, mereka hanya membuat janji makan malam untuk merayakan ulang tahun Sharina dan tahun ini Eve ingin suasana yang berbeda yaitu memberikan kejutan kepada Sharina.

"Apa yang ingin kau rencanakan?" tanya Audi penasaran lalu Eve memberitahu rencana nya untuk memberi kejutan kepada Sharina. Audi semakin bersemangat mendengar rencana Eve yang cukup bagus lalu mereka sepakat untuk memberi kejutan istimewa kepada Sharina.

Setelah bertelfonan dengan Audi, Eve tersenyum bahagia akan rencananya yang brilian itu."Aku harap kau akan terkejut dan terharu.." ucap Eve lalu masuk kedalam kamarnya dan tidur disamping Lucas yang sudah mendengkur halus.

Dua hari kemudian akhirnya yang di nanti Eve dan Audi akhirnya tiba juga. Siang hari Eve membuat kue dan menyiapkan hadiah untuk diberikan kepada Sharina nanti. Eve sengaja menitipkan kedua anaknya kepada mama mertuanya membuat Eve lebih mudah membuat kue nya itu.

Setelah beberapa jam sibuk membuat kue bahkan terkadang jari jarinya terkena panas saat mengambil kue tersebut tetapi Eve abaikan karna demi temannya itu. Waktu sudah menujukan pukul 6 malam, Eve menghubungi Lucas tetapi tidak bisa dihubungi dan mengirim suaminya pesan bahwa ia tidak ada dirumah karna ingin bertemu teman temannya tetapi Eve kecewa karna pesannya juga tak dibaca.

Eve menaiki mobilnya bersama supir menuju restoran tempat bertemu dengan Audi. Sesampainya disana Eve menunggu temannya itu tetapi Audi tidak kunjung datang sampai waktu sudah menunjukan pukul 7 malam Eve mendapatkan kabar bahwa pekerjaan Audi ada masalah yang cukup rumit dan meminta nya untuk lebih dahulu memberi kejutan kepada Sharina.

Eve langsung bergegas menuju Butik temannya itu karna maklum saja Eve tidak mengetahui Apartemen temannya itu karna Eve mengetahui bahwa Sharina pindah Apartemen dan temannya itu belum memberi tahunya.

Sesampainya disana, Eve masuk kedalam butik dan bertanya kepada pegawai berseragam itu keberadaan Sharina."Maaf bu, Bu Sharina hari ini tidak kesini." beritahu wanita berseragam itu. Eve langsung bingung karna Sharina tidak ada disini.

"Kalau begitu dimana alamat rumah nya? Saya sudah lama tidak kesana jadi saya lupa alamatanya. Ada hal penting yang ingin saya sampaikan. Sangat mendesak." Kata Eve lalu wanita tersebut percaya karna tahu Eve adalah teman bosnya itu.

Eve tersenyum setelah mendapatkan alamat apartemen Sharina itu. Ia bergegas menuju apartemen temannya itu. Sesampainya disana Eve bertanya kepada Resepsionis letak apartemen temannya dan meminta kunci apartemen tersebut tetapi dengan tegas Resepsionis itu menolak.

Eve terus membujuk dan merayu Resepsionis itu dan mengatakan bahwa ia teman baiknya dan ingin memberikan kejutan ulang tahun kepadanya tetapi tetap saja Resepsionis itu menolak. Sampai akhirnya Eve putus asa dan memperlihatkan photo photo sewaktu mereka remaja dan sekarng bahkan Eve memperlihatkan pesan pesan ia bersama Sharina.

Resepsionis itu mulai percaya dan memberikan kunci apartemen Sharina dan meminta untuk berhati hati. Eve berjalan dengan cukup kerepotan karna membawa kue dan hadiah untuk Sharina.

Eve membuka apartemen Sharina sangat klasik dan rapi tersebut membuat Eve berdecak kagum. Lalu Eve menaruh hadiah dan kue dimeja dan memikirkan tempat persembunyian yang bagus untuknya.

"Apa dikamar? Dia pasti kelelahan dan langsung masuk kekamar." gumam Eve bergegas menuju kamar Sharina yang sangat rapi dan melirik setiap sudut ruangan mencari tempat persembunyian nya sampai akhirnya ia menemukan lemari yang cukup besar untuk ia bersembunyi.

"Semoga Sharina suka kejutan ku, agar tak sia sia aku membawa kue dan hadiah." gumam Eve lalu duduk di kursi menunggu Sharina. Waktu menujukan pukul 9 malam, Eve mengirim pesan kembali kepada Lucas tetapi pria itu masih belum bisa dihubungi membuat Eve cemas kepada suaminya itu karna tak ada kabarnya dan tak membalas pesan pesannya itu.

Eve masih menunggu Sharina dengan cukup bosan sampai akhirnya ia mendengar bunyi pintu akan dibuka."Aku harus cepat bersembunyi!" panik Eve lalu membawa hadiah dan kue menuju kamar Sharina dan bersembunyi di lemari yang cukup luas dan lebar.

Eve terduduk di lemari seraya menjaga kue agar tak terkena pakaian Sharina atau rusak menunggu beberapa menit di lemari yang cukup pengap sampai akhirnya Eve mendengar bantingan pintu menandakan bahwa Sharina masuk kedalam kamarnya.

Eve tersenyum dan mulai bersiap memberikan kejutan kepada Sharina."Akhirnya dia datang juga. Kau pasti terkejut aku memberikan kejutan ini Sharina." gumam Eve seraya tersenyum senang lalu ia keluar dari lemari tersebut dan berteriak semangat.

"Happy Birthday Shar.. Apa apa ini!..."

******

Eve berjuang buat kasih kejutan sama Sharina..

Eve lihat apa? Tebak..

Kesel kemarin bab ini ilang entah kenapa. Untungnya sekrang idenya masih ada dan ngalir.. Mood mulai membaik meski masih kesel.

Absen dari mana aja kalian?
Adakah yang dari luar negeri?

Vote komen dan folow guys karna author suka kasih info info di wall♥

Eve udah cantik begini masih dibilang biasa aja sama orang orang?

Eve udah cantik begini masih dibilang biasa aja sama orang orang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

04.08.2020.
12.26 wib

The Bastard Husband (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang