Disebuah restoran seorang wanita sedang duduk di kursi menunggu seorang teman untuk datang. Wanita itu adalah Eve yang sedang menunggu teman baiknya. Eve sengaja bertemu dengan kedua temannya karena sudah beberapa munggu ini ia dan temannya itu tidak bertemu karena kesibukan wanita itu sebagai model dan satunya sebagai desainer ternama.
"Hai sudah menunggu lama?" ucap suara itu membuat lamunan Eve buyar.
"Eh Tidak terlalu lama." balas Eve kepada Audi dan Sharina. Mereka berdua pun langsung duduk di kursi.
"Kalian sibuk sekali sampai tidak ingat aku." Eve berkata dengan cemberut karena beberapa minggu ini teman temannya sibuk sekali sampai lupa kepadanya.
Sharina dan Audi hanya bisa tertawa melihat temannya yang sedang merajuk ini. Memang mereka bertiga adalah teman SMA sudah lama sekali mereka berteman sampai kuliah mereka masih menjalin komunikasi.
"Bayi besar kita sedang merajuk sepertinya." goda Audi membuat Sharina tertawa kencang, Eve semakin kesal dibuatnya.
"Kalian masih saja selalu menggodaku." gerutu Eve dengan bibir cemberut meski sudah memiliki anak dua sifat Eve memang tidak banyak berubah. Berbeda dengan kedua temannya yang masih melajang belum menikah karena mereka sibuk dengan karir mereka.
Sebenarnya Eve ingin seperti mereka berdua menjadi wanita karir yang mandiri tetapi karena ia sudah menikah jadi ia harus tetap berada di rumah dan mengurus suami dan anak anaknya tetapi ia juga tetap bersyukur dengan semua ini.
"Maafkan kami sayang, aku sibuk karena ada pesanan gaun pengantin jadi aku harus fokus mendesain pakaian itu." beritahu Audi dilanjutkan dengan Sharina yang memberitahu Eve bahwa ia juga sibuk menjadi brand ternama. Setelah itu mereka berdua berbincang bincang ringan.
"Justru kami iri denganmu Eve, mempunyai suami kaya raya dan tampan dihormati semua orang bahkan keluarganya terpandang mempunyai banyak perusahan dan dikaruniai dua jagoan yang tampan tampan betapa sempurna hidupmu Eve."
Audi selalu berkata seperti itu saat Eve membahas ingin seperti mereka berdua menjadi wanita karir yang mandiri. Mereka tidak tahu rumah tangga seperti apa yang ia jalani selama ini. Memang rumah tangganya terlihat sempurna bagi semua orang tetapi tidak baginya karena suami dan keluarga nya hanya menyayangi anak anaknya bahkan Eve meragukan cinta Lucas kepadanya karena selama ini Lucas tidak pernah romantis apalagi berkata gombal.
Melihat raut sedih Eve membuat Audi dan Sharina bingung."Ada apa Eve?" tanya Sharina heran. Eve langsung merubah raut wajahnya karena tak ingin membuat mereka curiga.
"Eh, tidak apa apa. Eh makanannya sudah datang." Eve mencoba mengalihkan pembicaraan nya tepat saat pelayan membawa makanan pesanan mereka. Setelah itu mereka sibuk menyantap makanan tersebut sesekali bercanda mengenang masa masa sekolah.
Sesampainya di rumah Eve sudah dikejutkan dengan pelukan dari kedua anaknya yang sudah pulang"Anak anak mami sudah pulang ya." Eve mengecup pipi kedua jagoan nya dengan sayang.
"Iya Mi. Kita nunggu mami pulang." jawab Gab memeluk Eve diikuti oleh Dannis.
"Kenapa nunggu mami heum? Rindu mami?" goda Eve membuat kedua anaknya tertawa.
"Papi ajak kita ke kebun binatang jadi kami nunggu mami." ucap Dannis dengan cadel nya membuat Eve terbelalak kaget karena mendengar suaminya sudah pulang bekerja.
"Papi sudah pulang?" tanya Eve kepada baby sitter nya Selly. Selly mengangguk membenarkan perkataan Dannis.
"Iya nyonya, tuan Lucas sudah pulang bersama anak anak karena tadi tuan Lucas menjemput kami." beritahu Selly seketika Eve langsung beranjak mencari suaminya.
Sesampainya dikamar ia tidak menemukan Lucas tetapi Eve mendengar gemercik air didalam kamar mandi dan dengan cekatan Eve langsung memilihkan pakaian yang akan Lucas kenakan. Setelah selesai memilihkan pakaian Eve langsung duduk di ranjang menunggu sang suami keluar dari kamar mandi.
Beberapa menit menunggu Lucas, pria itu keluar dari kamar mandi. Melirik Eve yang sedang duduk Lucas berjalan melewati istrinya dan mengambil pakaian yang sudah Eve siapkan tanpa berkata sepatah pun.
Eve hanya bisa terdiam dengan gugup sebab suaminya tidak mengeluarkan suara entah kenapa Eve selalu merasa gugup dan gelisah saat bersama suaminya yang dominan ini.
"Darimana saja kau?" Lucas bertanya setelah selesai berpakaian. Eve langsung terhenyak karena mendengar suara Lucas yang tiba tiba.
"Aku baru bertemu temanku Audi dn Sherina." jawab Eve dibalas anggukan oleh Lucas. Pria itu melirik jam yang sudah menunjukan pukul 1 siang.
"Masih ada waktu." gumam Lucas saat melihat jam.
"Kenapa sayang." tanya Eve karna melihat Lucas berbicara sendiri.
"Tidak apa apa." jawab Lucas mendekati Eve yang sedang duduk diranjang mereka.
"Masih ada waktu untuk kita bermain sebentar saja." Lucas berkata santai tapi berhasil membuat Eve langsung syok seketika.
Bermain? Artinya....
****
Halo halo.
Ada yang nunggu?
Enjoy bagi yang suka karna ceritanya gaje gitu😆
Alurny yang ada di kepala ya ini jadi maklum aja ya guys.😌
Tapi berusaha buat cerita yang menarik ke depan ya.
Thankyou.Vote komen follow ya.
08.07.2020.
09.21 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bastard Husband (Complete)
RomansaNovel Sad Romance. "Kau hanya perlu melahirkan anak anakku saja untuk menjadi penerusku nanti Eve." Lucas Alexander pria berhati dingin yang selalu memandang orang lain rendah bahkan kepada istrinya sendiri yang selalu berada di sisi Lucas bahkan su...