"Teruslah nge-live walau tidak ada yang menonton."
Ababil Gandra PrasetyaHEIYOO ANAK SMK CHECKK!
Masuk smk karena enggak mau pusing.
Jamkos sama dengan jam istirahat.
Lebih suka praktek daripada teori.
Temenen sama wibu semuaa!
Ababil.gans 1.278.900 tayangan
Tampilkan semua 1.450.300 komentar
"Ababil anjirr! Liat views repost tik-tok lo!" Keken beseru keras ketika dirinya melihat postingan delapan belas jam lalu milik Ababil. Teman sebangkunya. Iya, kalo keren seperti ini Keken mengakuinya.
"Apa, sih, gue lagi ngapal!"
"H sama dengan hidrogen. Ti sama dengan titanium. S sama dengan... aih, lupakan Keken setan!" Ababil mencak-mencak saat kegiatan menghapalnya diganggu. Lelaki itu menghala nafasnya lalu menyandarkan tubuhnya diatas bangkunya.
"Lo ngapal?" tanya Keken.
Ababil mengangguk.
"Lo?" tanya Ababil balik.
"Enggak," ujarnya sambil menyengir.
"Selly sama Dika?" tanya Ababil lagi.
"Enggak gue rasa. Soalnya mereka sekarang lagi ke kantin." Keken ingat kemana mereka pergi, soalnya ia minta titip batagor lima ribu dan es kelapa. Malas untuk antri menjadi penyebabnya. Kantin sekolah mereka itu berbeda, bukan siapa deluan yang datang tapi suara siapa yang lebih besar yang akan menang.
Ababil menggerakan bola matanya ke atas. Tangannya terantuk-antuk di dahinya. "Ngapal enggak ya?" gumam Ababil.
"Enggak deh!" serunya sambil melempar buku Kimianya yang berisi 30 unsur. Ababil baru segitu mencatatanya. Malam tadi keburu ngantuk.
"Enggak jadi ngapal?" tanya Keken saat melihat Ababil mengeluarkan kotak makannya. Sekarang memang sedang istirahat. Teman-teman yang lain sudah berada entah dimana.
"Enggak. Enggak kuat gue. Abis ulangan matematika langsung ngapal ginian. Ngebul nanti pala gue."
"Hari kamis gini banget cobaannya. Mapel pertama Matematika, mapel kedua Kimia, ketiga Fisika. Aduhh, pala gue udah nangis deluan tau enggak," ujar Keken sambil menarik bekal Ababil. Pemiliknya hanya mendengus sambil mengunyah nasi dan lauk yang berada di dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Smk & Sma
Teen Fiction"Dari awal kita berbeda, benar-benar beda. Dan, yang beda nggak akan pernah bisa bersatu." Pertemuan pertama Ababil dan Jihan tidaklah mengenakan. Pria itu harus rela disangka sebagai Cowok Mesum karena sedari angkot berjalan memandangi ke arah Dada...