Part 8

604 157 10
                                    


"Sulit, ini sulit"


Kun meremas surai kepalanya ketika Xiaojun menjelaskan tentang hasil misi Mark yang selesai lebih dulu daripada mereka.


"Jadi itu sebabnya para gadis tidak ada yang sadar kalau kalungnya hilang?" ujar Chenle, memperjelas.


Ya, Mark mengatakan bahwa saat kalung ditemukan, Yeojin tidak melihat kalung itu, lebih tepatnya 'tidak bisa'. 


"Lalu bagaimana kalungnya? apa dibawa Mark?" tanya Vivi, cukup penasaran.


"Sesuai perintah, kalungnya diberikan pada Yeojin, langsung dipakai gitu. Yeojin masih tidak bisa melihat kalungnya, bahkan ia tidak merasakan ada kalung di lehernya. Jelas kalau seperti itu harus ada orang yang mengawasi, memastikan kalung tersebut tetap ada di lehernya" Xiaojun berujar panjang lebar.


Hendery merinding di pojokan, langsung membuat Vivi meruncingkan mata kearahnya seakan tersinggung. 


"Bukan begitu, noona" Hendery buru-buru menjelaskan pada Vivi "Hanya saja aneh, bayangkan saja, kau pakai kalung, tapi tidak merasa pakai kalung?. Masih untung kalung sih bukan baju atau cel--AW!"


Xiaojun memukul kepalanya sementara Chenle hanya tertawa nyaring.


Kun tidak memusingkan ucapan random Hendery, ia beralih pada Vivi "Kita akan melakukan hal yang sama nanti" katanya


Vivi mengangguk mantap. Ya, mau bagaimana lagi? akan aman kalau kalung itu ada padanya daripada 4 pria didepannya ini, bisa-bisa mereka bernasib sama seperti Johnny dkk.


"Jadi begitu ditemukan, kita langsung memakaikannya ke Vivi noona?" tanggap Xiaojun yang diikuti anggukan Kun.


Mereka sudah sampai di Beijing sebenarnya, sedang mengisi perut di markas cabang sebelum mulai berkutat dengan berbagai macam rencana. 


Kun sudah dengar beberapa cerita tentang Vivi. Gadis itu mahir melarikan diri, mengingat hidupnya yang cukup kesulitan sebagai anak liar, tidak punya tempat tinggal dan keluarga.


Tapi tetap saja, gadis itu tidak pernah berada dalam misi. Awalnya mereka berdiskusi untuk menempatkan Vivi bersama Chenle saja di markas, memandu mereka ke lokasi dimana kalungnya terakhir berada. Namun satelah kalung ditemukan, Vivi yang harus memakainya, itu berarti Vivi juga harus ikut bersama mereka ke lokasi. Mereka tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi, bisa saja kalung itu tidak berpihak pada mereka dan malah akan berulah hanya dengan sentuhan kecil, tidak ada yang tau.


Jadi, selagi pagi tadi Hendery dan Kun memeriksa keadaan mansion besar berhantu di daerah Chaonei --yang merupakan lokasi terakhir kalung Vivi berada, maka di markas, Xiaojun dan Chenle membantu Vivi, memberinya pengarahan, tips dan beberapa nasihat penting yang harus diingat.


Vivi bilang dia paham, tapi pria-pria disana masih sangat ragu dan khawatir.


MOON Volume 2 - NCT 1/3 Version || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang