05° Pintar membalikan keadaan

1.3K 341 56
                                    

Satu hal yang perlu dicatat dan digarisbawahi, Jessie Khairina Mavheen itu paling tidak suka dibanding-bandingkan.

"Jef mendingan sama si rose, sumpah. Mereka tuh couple goals banget. Yang satunya kapten basket, yang satunya lagi kapten cheers."

"iya anjir, lebih gemes Jef sama rose ya kan?. Gua gatau deh si Jef kenapa mau-maunya sama cewek kaku dan tukang rebut bangku olim kaya dia."

"Dipelet kali ya?"

"Gila wkwkwkk, feeling gua sih si Jef gak bener-bener sayang sama tu cewek."

"Bener, gua setuju sama lo! Bahkan waktu latihan Minggu lalu aja gua masih liat Jef interaksi sama si rose, mana gemes banget lagi si jefnya senyum-senyum malu gitu."

"Oh ya—

BUGH!

Belum sempat si rambut sebahu itu menyelesaikan ucapannya, sebuah buku yang tengah Jessie baca itu mendarat di kepalanya dengan mulus.

Jessie yang duduk di bangku tengah itu tersenyum sambil bersidekap dada. Ia sudah muak mendengar ocehan mereka.

"ANJING! Lo gila ya?!" Bentaknya, ia berdiri sambil memegangi kepalanya, sedangkan Jessie tetap duduk tenang di bangkunya.

"Kalian berisik." Ujar Jessie sambil memasang wajah polosnya.

"WOAH anjing mukanya minta gue gampar banget!" Pekiknya yang lagi-lagi disertai kata tak terpelajarnya.

Ini nih saat-saat yang paling anak kelas tunggu, yaitu keributan. Apalagi kali ini Jessie si kalem vs Sheina si tukang ngegas. Sangat seru, sampai-sampai diantara mereka ada yang memvideokannya.

"Sheina, Putri, Ayana, aku enggak suka kalian banding-bandingin aku sama rose kaya gitu. Jadi, boleh gak kalau aku minta kalian berhenti?" Tanya Jessie, dan sorakan demi sorakan pun mulai terdengar.

"ANJAY SIKAT JES!"

"Gelut! Gelut! Gelut!"

"Mulut-mulut gue kenapa lo yang sibuk? Oh, jangan bilang lo ngerasa minder karena dibandingin gitu?" Tanya Sheina dengan sengak.

"Minder? Untuk apa?"

"Karena lo gak pantes sama Jef, haha."

"Hmm shein, kalau menurut kamu aku gak cocok sama jef ... Aku juga punya pendapat, menurut aku Jackson lebih baik sama putri dibanding kamu. Putri kan anak orang terpandang, sama kaya Jackson." Balas Jessie menyebutkan nama kekasih Sheina.

Kenapa Jessie membalasnya demikian? Sebab yang membandingkannya paling awal adalah Sheina. Jika gadis itu bisa membandingkannya, kenapa ia tidak?. Toh Sheina juga punya kekurangan.

Sheina beralih menatap putri , "Jackson sama putri? Gila aja. Lo pikir pacar gue mau sama sama anak manja kaya si putri ini?!"

Putri membelalakkan matanya, "Maksud lu apa sih shein? Kenapa lu jadi marah-marah sama gua?!"

Bagus, sekali pancing dua ikan yang Jessie didapatkan. Si Mavheen itu menyelipkan rambutnya ke belakang telinga lalu berdiri dan menghampiri mereka.

amerta :: jaesoo✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang