chapter four

414 237 152
                                    

jangan lupa tinggalkan jejak, klik paling bawah pojok kiri.

happy reading.



"Kami memang mempunyai sifat yang bobrok. Tapi, di sini kami tidak ada yang namanya tikung-menikung." - Grup gue.

grup gue [6 anggota]

Gilang woii

Gilang hallo eperibadehhh!!!

Gilang anjinc, keluar lo calon huni nerakaaaa!!!

Nayya bacot, anjing Lang.

Amar paan dah? rusuh amat lo.

Yassa ape?

Gilang Arra sama Anna mana dah?

Amar si bocil palingan jga tidur, klo Anna? @Anna woiii Annaaa!

Anna merasa terpanggil oleh sosok manusia berspesies Amer.

Amar sialan lo.

Gilang berantem aja terus! Gue liatin dari sini.

Gilang Yas, telpon si Arra cba.

Yassa bntr.

Nayya ini gak ada yg niatan mau nelpon gue gtu?

Anna g.

Yassa 2

Gilang 3

Amar 4

Nayya anj, jht lo semua. Tpi, gue syg!

Gilang me too!

Anna 2

Amar 3

Yassa 4.

Akhirnya Yassa memutuskan untuk nelpon Arra.

DRRTT!

DRRTT!

Benda pipih milik Arra bergetar, membuat sang pemilik harus bangun dari mimpi indah nya itu.

"Eungh, siapa si." Arra masih mengucek-ngucek mata nya seraya mengambil handphone nya di atas meja.

"Yassa?" tanya heran

Setelah Arra mengangkat telepon nya.

"Hallo, Ra!"

GLOLARIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang