chapter twelve

279 162 77
                                    

jangan lupa tinggalkan jejak, klik paling bawah pojok kanan.

happy reading.



"

Ketika mereka sudah mengganti baju seragam, mereka langsung menuju ke kelas.

Tidak lama kemudian.

Tok tok!

"Assalamualaikum."

"Waalaikunsalam."

"Kami dari organisasi OSIS ingin menyampaikan sesuatu," ucap Rehan—Ketua OSIS.

"Bulan besok kita akan mengadakan camping di Bogor. Maka dari itu, kami ingin membagikan undangan. Nanti bisa kalian lihat sendiri," jelas Rehan.

"Silakan dibagikan," perintah Rehan ke anggotanya.

Setelah undangan dibagikan semua. "Ada pertanyaan?" tanya Rehan.

Gilang mengacungkan tangannya. "Tingkat berapa aja yang ikut?" tanya Gilang.

"Hanya tingjat kelas 11 & 12 saja," jawab Rehan.

"Kok kelas 10 nya nggak?" kali ini Adit yang bertanya.

"Kelas 10 banyak yang tidak di izinkan oleh orang tua nya," jelas Rehan

"Masih ada yang ingin ditanyakan?" lanjut Rehan.

"NGGAK!" serempak sekelas.

"Kalo gitu, kami pamit dulu. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Ketika OSIS keluar dari kelas, membuat kelas menjadi ricuh. Inilah acara yang ditunggu tunggu.

Arra tidak sengaja menengok kearah pintu. Disitu ada Bagas yang masuk dan menghampiri Tika. Arra sudah tidak peduli lagi.

"Ra, itu Bagas kan? Dia nyamperin Tika?" bisik Nayya dan diangguki dengan Arra dengan acuh.

"Yas, ada rival lo," pancing Amar. Membuat Yassa nengok kearah bangku Tika. Disitu sudah ada Bagas.

Plak!

"Gak usah mancing deh, Mer," balas Anna sinis.

"Yas, lo percaya gue, 'kan?" tanya Arra dengan hati-hati. Takutnya Yassa tidak percaya kalo dia sudah tidak suka lagi dengan Bagas.

"Iya, gue percaya kok," jawab Yassa seraya mengelus rambutnya.

"WOI, TIKA!" panggil Gilang membuat Tika menoleh kearahnya.

"Lo pacaran sama Bagas?" tanya Gilang.

"Iya dong," jawab Tika dengan mantap, "lagian Arra juga udah gak suka lagi sama Bagas," lanjutnya.

"Emang iya, Arra juga lebih milih Yassa. Tuh liat aja depan gue lagi uwu-uwu an," jawab Amar sambil menunjuk kearah Arra dan Yassa.

"Sirik banget lo, Mer," sahut Nayya.

Memang benar, Bagas dan Tika sudah berpacaran. Mereka terlihat serasi di dalam kelas.

*****

Kring kring!

Bel pulang sudah berbunyi, siswa-siswi berhamburan keluar kelas dan menuju ke parkiran.

GLOLARIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang