jangan lupa pencet tombol bintang di pojok kiri^^
.
.
.Dia benar-benar adalah seseorang yang mampu membuatku terkejut bukan main akan kehadirannya yang menurutku mendadak. Bagaimana tidak? Dia tiba-tiba datang dan muncul di hadapan kami semua dan langsung menarik lengan Guanlin dari genggaman ku. Itu bukan suatu kebetulan, aku yakin ini memang sudah ditakdirkan untuk bertemu lagi dengan gadis itu.
Rose.
Apa yang ada dipikiran kalian tentang gadis itu sekarang?
Semuanya terdiam, hanya suara seseorang yang mengobrol dan dentuman suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring, aku terdiam memandangi mereka berdua dengan pikiran yang sulit diajak kompromi. Ada apa dengan kehadirannya? Dan siapa Guanlin yang dimaksud Rose tadi?
Tiba-tiba Somi bangun dari tempat duduknya lalu bertepuk tangan untuk beberapa kali.
"Wahh hebat ya lo? Kapan datang ke Korea?" katanya.
Rose membidik kearah Somi, ia hanya memutar bola matanya malas lalu kembali lagi beralih kepadaku. Dia menatapku dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
"Ngapain kembali lagi?"
"Ini tempat gue."
Somi berdecak, "I know, tujuannya? Apa lagi?" Lalu sahabatku tertawa meremehkan.
"Apa lo ga puas buat bikin hidup Jiyoung sengsara?" lanjutnya lagi lalu Somi mulai menceritakan tentang semua kejadian yang berkaitan dengan dua tahun yang lalu.
"Dua tahun lamanya lo lenyap tanpa kabar setelah lo berhasil membuat hubungan Jiyoung dan Jisung kandas. Semuanya lo lakuin sesuka hati lo, lo egois sampai di mana Jiyoung merasa ada di titik rendah dalam hidupnya, apa lo ga inget? Apa perlu gue ceritain semuanya di sini?"
"Tapi sorry gue masih punya perasaan buat permalukan diri lo."
"Klisenya hidup lo sepertinya tidak memiliki rasa malu sekalipun? Lo udah buat hubungan orang berakhir dan dengan santainya lo kembali ke sini untuk apa lagi?"
Rose nampak membuang napasnya pasrah dengan perkataan kasar Somi, tetapi aku berfikir dua kali, mengapa ia tidak membalas perkataan Somi?
"Okey, Rose. Jawab pertanyaan gue, tujuan lo datang ke sini untuk apa?"
Semuanya terdengar hening kembali seperti saat sebelumnya terjadi, saat mataku tak sengaja melirik ketiga lelaki yang masih terdiam di sana hanya Mark saja yang tidak mengetahui semuanya dan tidak tahu siapa Rose sebenarnya. Lain dengan Chenle dan Hyunjin keduanya sudah terlibat pada kejadian dua tahun lalu jadi mereka sepertinya sependapat dengan apa yang Somi lakukan sekarang.
"Siapa dia?" tanya Mark kepada Hyunjin yang berada di sampingnya dengan suara berbisik.
"Rose, hubungan Jiyoung dan Jisung putus gegara cewek itu."
"Dih? Serius lo?"
"Gaada gunanya gue bohong."
"Lo harus ceritain semuanya nanti ke gue. Yang detail biar pembaca juga ga ikut bingung."
"Oke."
Lalu mereka dan terutama aku kembali menatap kedua orang yang sedang beradu pandang.
Somi nampaknya terlihat kesal karena tidak mendapatkan respon apa pun dari Rose, jadi? Mengapa ekspetasi ku tentang Rose tidak seperti realita nya sekarang?
"Jala—"
"Gue mohon jangan ngomong kata itu lagi ke gue," lirih Rose dengan wajah tertunduk.
Aku terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
after meet you [ selesai ]
Romance[ revisi ] ❛❛Setelah dua tahun berlalu, aku pikir semua kenangan dapat ikut pergi. Namun, ekspektasiku salah besar.❞ Jiyoung tidak menduga jika pertemuannya kembali dapat membuat suatu hal yang tidak mungkin terwujud. Pasangan yang telah berakhir du...