after meet you [ selesai ]

07. Starlight

Chanyeol: Kamu lihat story ku?

Terdiam untuk beberapa detik aku memikirkan untuk membalasnya atau tidak. Jika tidak, tetapi aku sudah terlanjur membacanya sangat asing jujur setelah dua tahun terakhir kami tidak saling berkomunikasi baik langsung maupun dari sosial media. Terakhir itu saat kejadian yang sangat menjengkelkan.

Aku ingin membalasnya. Tetapi ....

Arghh!

Menyebalkan.

Melempar handphoneku ke ranjang dengan kesal aku menutup wajah dengan bantal sambil teriak di dalamnya, mengapa hari ini sangat menyebalkan.

Belum lagi dengan Jisung.

Drttt

Drttt

Aku mengerutkan keningku saat mendengar suara  handphoneku kembali bergetar, karena penasaran kuputuskan untuk melihat itu.

Chenle: Dia kembali. Chanyeol datang lagiii

Menghembuskan napasku dengan kasar aku mencibir pelan. Aku juga sudah tahu.

Lalu jariku menuliskan balasan untuk Chenle.

Udah tau.
19:39

Parah. Kalo Rose kembali gmn?
19:39

Wow fast respon.

Tetapi apa yang Chenle katakan ada benarnya juga. Entah mengapa perasaanku mendadak tidak enak seperti ini, aku memang sedikit trauma dengan kejadian waktu itu terbesit di benakku entah mengapa sesuatu yang aneh kembali menghantuiku.

Memutuskan untuk terlelap saja, aku langsung merebahkan tubuhku lalu pergi ke alam mimpiku.

.
.
.

Sebelum kelas di mulai kami memutuskan untuk ke kantin terlebih dahulu, mengisi perut sebelum bertempur dengan soal-soal yang akan di bahas hari ini.

Memang sedikit menjengkelkan jika ada soal ulangan yang di beritahu dengan dadakan, sebenarnya kami sempat terkejut namun memilih untuk lebih santai, toh ulangan hari ini tidak terlalu sulit maybe.

“Chanyeol tambah ganteng sih, aslian.” ucap Somi seraya menyeruput minumannya.

“Iyalah, udah dua tahun di Amerika, gimana ga ganteng coba?”

“Apaan hubungannya?” Chenle mencibir.

Inilah topik pagi kali ini, membahas seseorang yang baru saja kembali membuatku tidak ingin membuka mulut sedikit pun. Aku sedang tidak mood untuk membahas seseorang yang bersangkutan dengan masa lalu.

Aku juga baru mendapatkan sedikit informasi dari Chenle tadi. Bahwa Chanyeol sudah dua tahun di Amerika, benarkah? Jika dia ke sana bersama adiknya maka dia kembali lagi bersama adiknya juga bukan?

Braakk!!!

Aku terpenjat kaget sungguh aku sedang meredam emosiku karena ulah Mark yang selalu mengejutkan kami dengan gebrakan meja. Untunglah batu es yang sedang Somi makan tidak masuk ke tenggorokannya jika tidak maka entahlah bagaimana nasibnya.

“Bisa ga sih gausah ngagetin.” geramku.

“Untung aja Somi ga mati,” cerca Chenle.