ㅋㅋㅋ
happy reading!
.
.
.Malam hari ini begitu sangat dingin, membuatku memutuskan untuk tidak keluar sama sekali dari rumah, sebetulnya jadwal kuliah ku dan Somi sedang libur maka dari itu Somi langsung menghampiri rumahku tanpa sepengetahuanku. Sedikit jengkel namun aku sudah terbiasa akan sifatnya, pada akhirnya kami berdua hanya sama sama terdiam dengan posisi tengkurap. Lain dengan Somi yang tengah membaca koleksi novelku aku hanya bisa memandangnya dengan pikiran yang masih jelas-jelas mencerna ucapan Jisung malam kemarin.
"Setelah pernikahan kalian selesai, gue bakal nihakin dia."
Sejujurnya perkataannya kala itu sangat membuatku gugup tiba-tiba, ditambah ekspresi serius yang ia tampakkan membuat kesan bahwa perkataannya tadi ia katakan dengan benar bukan omong kosong belaka. Jantungku tak bisa normal berdetak pada akhirnya Jisung pula yang langsung menarik lenganku dari tempat tadinya aku sedang mengobrol dengan Guanlin, aku tidak tahu ekspresi Guanlin akan seperti apa tetapi yang aku pikirkan adalah menanyakan perihal ucapannya tadi di jalan.
"Bercanda kan yang tadi?"
"Kata siapa?"
"Aku, ini."
"Engga kok, ntar liat aja aku bakal lamar kamu."
"Bohong."
"Liat aja."
"Kamu bohong kan?"
"Enggak."
"Enggak salah lagi?"
"Kok kamu nyebelin?"
"Habisnya. Aku kan jadi bingung plus kegeeran sendiri."
"Liat aja ya."
Sehabis itu, percakapan kami selesai kala aku sudah sampai di gerbang rumah. Tak habis-habisnya pikiranku memikirkan hal tersebut, bukannya tidak setuju hanya saja ini terlalu cepat dan mendadak.
Kesannya seperti tidak mau kalah dari Guanlin.
Hah .... yang benar saja.
Beralih menatap Somi, pikiranku melintas ingin menanyakan hal ini kepada Somi.
"Somi?"
Ia membalas dengan gurauan, tangannya masih setia membalikkan halaman demi halaman.
"Kalau misalnya nikah mudah boleh ga si?"
"Bego ya lo?
"Iya nih, gue jadi bego mendadak."
"Ya bisa lah curut. Bahkan enakkan nikah muda tauk."
KAMU SEDANG MEMBACA
after meet you [ selesai ]
Romance[ revisi ] ❛❛Setelah dua tahun berlalu, aku pikir semua kenangan dapat ikut pergi. Namun, ekspektasiku salah besar.❞ Jiyoung tidak menduga jika pertemuannya kembali dapat membuat suatu hal yang tidak mungkin terwujud. Pasangan yang telah berakhir du...