chapter 12

955 103 10
                                    

Belajarlah untuk menghargai karya seseorang dengan cara vote and comment! Gak bayar kok gratis, nggak susah kan :)







Setelah malam itu, hubungannya dengan Kim Taehyung berjalan dengan baik. Lelaki itu biasanya mengunjungi toko roti miliknya pada siang hari untuk makan siang. Dan malam hari untuk menjemputnya dan mengantarkan dirinya pulang.






Dia tidak merasakan apapun pada hubungannya dengan Kim Taehyung kali ini. Dia menganggap Kim Taehyung adalah teman yang baik untuknya. Lelaki itu pernah mengatakan bahwa dirinya suka pada Baekhyun, tapi perempuan itu masih belum bisa membuka hatinya kembali. Bahkan ingatannya masih dipenuhi dengan kejadian masa lalunya.











Park Chanyeol, pria itu tidak muncul dalam kehidupannya lagi. Apakah dia menyerah dengan begitu cepat? Apakah dia menyerah seperti kala itu, dimana dia menyerah akan cintanya dan berpaling pada saudaraku yang sakit? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang muncul dalam benak Baekhyun.












Ting~~


Dering ponsel itu pun berbunyi menandakan bahwa ada sebuah pesan masuk kedalam teleponnya. Dia memandangi teleponnya dengan wajah yang sulit diartikan.

"Bisakah kita bertemu di taman nanti jam 7, aku akan menunggumu. Ku harap kau datang.

Park Chanyeol"






Pesan singkat itu yang membuat dirinya bingung, apa dia harus bertemu dengan lelaki itu atau tidak. Ada sedikit rasa lega ketika lelaki itu menghubungi nya. Entah dapat dari mana nomor telepon nya tapi dalam hati kecilnya dia merasa senang.













Dia tidak tahu perasaan apa yang muncul dalam hatinya. Hatinya tak menentu, hati kecilnya menginginkan lelaki itu tetap berada di sekitarnya tetapi egonya meminta lelaki itu untuk pergi dari kehidupannya.




















Malam harinya, dia membulatkan tekad untuk menemui lelaki yang berstatus mantan kekasihnya itu. Dia hanya ingin mendengarkan apa yang ingin disampaikan nya.









"Sudah lama menunggu?"





"Eoh tidak, duduklah bee"








Tepat berada di sebelah lelaki itu, dia menatap lurus ke depan. Banyak pemuda-pemuda yang tengah berada di sana untuk bersenang-senang dengan teman sebaya nya atau bahkan dengan kekasihnya. Tapi dia duduk disini dengan mantan kekasihnya dan dalam keadaan yang canggung.












"Mianhe"








"Nan jeongmal mianhae"







"Aku tahu, salahku sangat banyak padamu. Kau boleh tidak memaafkan ku tidak apa-apa aku bisa menerimanya. Bee, aku bahagia ketika kau bahagia. Beberapa hari yang lalu, aku melihat mu tertawa bahagia di depan minimarket bersama seorang lelaki. Aku sudah lama tidak melihat dirimu sebahagia itu. Bee, aku melepasmu. Aku tidak akan mengganggumu lagi tapi bisakah kau berjanji padaku untuk bahagia?"












Dia hanya diam, diam untuk mendengarkan lelaki disampingnya ini bicara. Dia tidak tahu apa yang dirasakannya bersama Taehyung. Baekhyun tidak bodoh dengan orang yang dimaksud Chanyeol pada saat di minimarket. Tapi mengapa lelaki itu tahu, bahwa dirinya tengah tertawa dengan Taehyung. Apa lelaki itu menguntitnya?













RETURNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang