Ada sedikit lemon dibawah, tenang udah San kasih tanda kok 🌚👌🏻
San kasih lemon dikit karena San lagi kangen nge lemonin chara" Disini
🌚👌🏻Habis baca jangan lupa vote ya :3
.
.
."Bagaimana ujianmu?"
(Y/n) memberikan jari jempol pada Giyu. "Lancar. (B/n) juga sepertinya lancar dalam mengerjakan ujiannya."
Giyu mengangguk dan memberikan (y/n) sebuah permen kecil. Permen berwarna merah muda dan berbentuk hati itu langsung tandas dalam sekali lahap.
"Oi, Kanamiya."
"Hm??"
"Dimana siperut melar?"
"(B/n)! Namanya (b/n)! Dia sedang mengambil es krim dan beberapa buah dikulkas."
Sanemi mendecak, "dia itu tidak kenyang-kenyang ya! Dia sudah menghabiskan semua makanan ringanku."
(Y/n) menggeleng, "menyerah saja, (b/n) itu selalu seperti itu setiap selesai ujian. Kadar makannya bisa meningkat dua sampai tiga kali lipat."
Sanemi berdecih dan beranjak ke tempat jendela atap yang menjadi tempat kesukaannya semenjak didunia ini. Sanemi sering kali merenungi apa yang terjadi setelah dia dan Giyu terbuang dari dunia mereka. Sanemi juga sering menggumamkan nama adik dan teman-teman seperjuangannya.
Giyu juga ikut beranjak kedapur membuat minuman untuknya dan (y/n). Suara hujan yang turun membuat Giyu berinisiatif membuat coklat hangat. (Y/n) hanya bergelung didalam selimut diatas sofa sambil mengutak-atik siaran televisi.
(Y/n) melihat Giyu datang dengan dua buah cangkir putih dengan asap yang mengepul. Aroma manis coklat menguar diudara yang lembab. (Y/n) menerima cangkir coklatnya dengan senang hati dan mulai menghisapnya secara perlahan. Meresapi setiap tetes susu coklat. Giyu mengambil tempat duduk tepat disamping (y/n). Tangannya meletakkan susu coklatnya diatas meja dan mengambil tangan (y/n).
Warning! Lemon alert! 🍋🍋🍋
Giyu menggenggam jemari (y/n) yang mendingin mengingat (y/n) dan (b/n) tadi pulang dalam keadaan hujan-hujanan. Giyu menghembus perlahan jemari (y/n) yang dingin tanpa sadar empunya tangan sudah membeku karena gerakan tiba-tiba Giyu.
(Y/n) sendiri berusaha sekuat tenaga menahan rasa hangat yang menjalar diwajahnya. (Y/n) bisa mencium aroma mint dari mulut pria itu.
Manik mata Giyu bertemu tatap dengan manik mata (y/n). Keterkejutan dimata (y/n) dihiraukannya. Perlahan Giyu mendekatkan wajahnya pada (y/n).
Rasa manis dan empuknya bibir yang saling bersentuhan membuat kepala (y/n) seketika kosong. Lambat laun (y/n) perlahan menggerakkan bibirnya dan membiarkan Giyu secara leluasa menjelajah mulutnya. Giyu membuka beberapa kancing bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Kimetsu no Yaiba Reverse Isekai [Tomioka Giyuu x Readers]
FanfictionKimetsu No Yaiba Series #3 (Rate: 15+) Aku terlahir dengan bakat aneh, orang-orang biasa menyebutnya dengan salah satu keajaiban indigo. Namun percayalah, tak semua keajaiban itu berarti bagus. Aku, Kanamiya (y/n) diberi keajaiban dapat melihat masa...