2

45 5 0
                                    

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju kota bandung, Seorang pria sedang fokus memperhatikan jalan dengan mata yang sedikit sayu sebab ia hanya tertidur selama 4 jam didalam mobil. Selama 2 tahun berdinas diperbatasan akhirnya kembali dan kurang dari 2 bulan ia harus kembali berdinas ditempat yang sudah ditetapkan. Sebagai seorang tentara karinduan kepada keluarga tak perlu dipertanyakan lagi, sebagai anak pertama dari dua bersaudara ia harus berjuang mati-matian meyakinkan orang tuanya sendiri yang menginginkan anaknya menjadi seorang pengusaha dan melanjutkan perusahaan milik kelurganya, namun ia harus mewujudkan mimpinya menjadi seorang tentara yang mengabdikan sepenuh jiwanya untuk negara.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari jakarta akhirnya ia sampai dikota bandung dan berhenti disebuah cafe dipiggiran kota berniat menjemput temannya yang baru saja kembali tugas diriau.

"Rey gw pesan kopi yang biasa satu"saut pria itu sambil menaruh jaketnya dimeja bar.

"okk siap,baru pulang lo Gaf"

"iya nih,ohh iya dio udah sampe sini blom?"tanya Gaffi

"blom liat tuh gw,emang lo janjian jam berapa?"balas Reynald.

Tak butuh waktu lama kopi racikan Reynald sudah siap dinikmati.
"nih kopilo"

"Iya dia mau bareng katanya kenikahan kakak tingkat. Thanks ya"ucap Gaffi lalu meminum kopinya
"Lo sendiri kapan mau nikah?"tanya reynal sambil tersenyum.

Mendengar yang diucapkan Reynald membuatnya terkejut.

"uhukkk..uhukk"Gaffi tersedak saat mendengar ucapan reynal

"blom kepikiran gw"ucap gafi dingin.

"lo tuh ganteng,gagah,pinter pasti banyak cewek yang mau jadi pacar lo"ucap reynal goda Gaffi.

"Bukan cari pacar Rey"

"Trus"

"Ya gw cari istri, gw bukan anak abg lagi yang pacaran trus buang-buang waktu"

"Gw tau gw ganteng makanya gw lagi nyari cewek yang gk cuma liat kegantengan gw doang"balas Gaffi sambil tersenyum penuh rasa percaya diri.

"Anjay Cuaks"ucap reynal terkekeh medapati temannya begitu pd.

Jujur Reynald sudah menyerah akan sikap dingin Gaffi, beberapa kali mengenalkan teman ceweknya pada Gaffi namun tak ada satu pun yang berhasil.

"Asaalamualikum Gaf"saut seorang pria tengah berjalan mendekati Gaffi yang langsung memberikan hormat kepada gafi.

Penghormatan didalam tentara sangatlah penting untuk menghormati setiap anggota atau pun kakak tingkat.

"Wa'alaikumsalam"balas Gaffi setelah melihat teman karibnya baru saja datang.

Ardio Shaka Pratama ,yang kerab disapa Dio ini adalah teman bahkan sudah dianggap seperti saudaranya sendiri, Dio berasal dari kota jawa tepatnya surabaya mereka kenal pada saat lolos casis hingga sampai sekarang.

"Gimna kabar lo?"saut Gaffi.

"Alhamdulillah baik, lo sendiri?"balas Dio yang langsung duduk dikursi samping Gaffi.

"Seperti biasa masih jomblo dia"timbal Reynald.

"Wah berani lo sama bapak kapten yang satu ini"ucap Dio sambil terkekeh.

"Wihh ampun...ampunn"goda Reynald menempelkan kedua tangannya sambil terkekeh.

Gaffi sudah biasa mendapat pertanyaan kapan nikah? Masih jomblo? . Jujur Gaffi tau kini usianya  sudah menginjak 25 tahun sudah selayaknya iya membangun rumah tangga namun sebagai calon kepala rumah tangga dan imam ia tidak mau sembarangan memilih istri karena istrilah yang akan menjadi teman hidup sampai kita tutup usia. Lagi pula sampai saat ini mamanya tidak pernah meminta untuk Gaffi cepat menikah.
"udah kenyang blom nih ngatain nya"ucap Gaffi dingin

Serius Gw Harus Nikah ( Gaffi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang