4

35 1 0
                                    

Pagi-pagi sekali Ayra sudah siap dengan kebaya berwarna abu dengan rambut tersanggul rapi begitupun dengan Lula dan mama yang mengenakan kebaya dengan warna senada.
Ketiganya tengah sibuk memindahkan barang yang harus dibawa kedalam mobil, by the way Jihan melangsungkan pernikahannya disalah satu gedung dikota bandung.
"Ayra tolong liat Jihan sudah selesai make up atau belum? kalau sudah bilang agar cepat kedalam mobil soalnya waktunya udah mepet"ujar Tiwi sibuk membenarkan sanggulnya.

"Okk siap tan" Ayra langsung berlari menuju kamar Jihan.

Saat Ayra membuka pintu ia sangat speacles melihat Jihan mengenakan kebaya putih khas adat sunda sepupunya itu sangat cantik dan anggun sangat jauh berbeda dengan Jihan yang  sebelas duabelas dengan Ayra.

"Omg lo cantik banget!"pekik Ayra.

"Baru sadar lo. Gw emang udah cantik dari dulu kali makanya Arsen sampe klepek-klepek sama gw"ujar Jihan Ayra terlawa geli.

"Iya lo cakep yaudah cepetan masuk mobil tar penghulunya keburu balik tau rasa lo"ledek Ayra.

"Iya iya yuk"

Drtt..drtt..

"Lo duluan deh gw mau angkat telepon dulu"kata Ayra.

"Okk gw tunggu jangan lama" jawab Jihan meninggalkan Ayra.

Assalamualikum

Waalaikumsalam ini siapa ya?

Saya Ayra. Ini dengan siapa?

Saya ibunya Gaffi kamu pasti pacarnya Gaffi ya?

Mampus gw. Ucap Ayra dalam hati.

Ayra menatap nama yang tertera 'Ibu'

Hallo..

Ahh iya kenapa bu?

Gaffinya pasti lagi ketoilet ya, yasudah nanti ibu telepon lagi ya?

Ii..iya bu .

Nanti kapan-kapan main ya kerumah ibu pingin ngobrol-ngobrol loh sama kamu.

Iya bu insyaallah.

Yasudah ibu tutup ya telponnya Assalamualikum.

Tut.

"Mampus mamanya lagi. Ahh bodo amatlah"
Ucap Ayra dalam hati.

***
"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Arsen Bramantyo dengan putri kandung saya Jihan Kamila Prahadi binti Andi Prahadi dengan perhiasan emas 20 gram Uang tunai sebesar 232.600 ribu rupiah dan seperangkat alat shalat dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Jihan Kamila prahadi binti Andi Prahadi dengan tersebut tunai"

Bagaimana para saksi SAH?

Sah.

Sahh..

Alhamdulillah.

Setelah selesai acara akad seperti biasa Ayra dengan perut yang lapar sedang menyantap beberapa kue sambil melihat kearah jihan yang kini sudah berada diatas pelaminan menyalami para tamu. Sejenak Ayra tersenyum membayangkan ia menikah suatu saat dengan pangeran yang selalu ia dambakan pastinya kebahagian Ayra sudah sangat sempurna.

"Aduhh kapan ya pangeran gw dateng"ucap Ayra dalam hati.

"Yaallah datanglah pangeran yang tampan kehadapanku dan jadikan lah ia imam untukku"

"Aamiin"saut teman-teman Ayra.

"Astagfirullah"Ayra kaget.

"Aduhh ada yang masih jomblo nih"Celetuk Sahira

Serius Gw Harus Nikah ( Gaffi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang