Selang 2 minggu dari pertemuan Nay dengan sosok lelaki tampan (katanya eaa:v), sikap Nay semakin berubah. Ia semakin sering melamun dan bersikap aneh. Kadang suka senyum-seyum gak jelas, sering melamun, mungkin itulah yang dinamakan Fall in Love. Azeeek~
Hari ini adalah hari terakhir ujian kenaikan semester. Para siswa di SMA Cendrawana akan menempuh semester genap setelah liburan.
Om telolet om..!!
Bunyi bel pulang terdengar membuat suara riuh para siswa yang bahagia menyelesaikan ujiannya. Bak melepaskan beban hidup yang bertumpuk, mereka saling kegirangan.
Renayra, Revanya, dan Raisa atau kita sebut saja Three-R terlihat keluar dari ruang kelas XI-IPA-B. Mereka sibuk merencanakan kegiatan untuk mengisi liburan mereka.
"Cha, lu mau ke mana nih?" Tanya Anya.
"Nggak tau nih, gue bingung mau kemana. Coba lu tanya aja putri tokek disebelah. Jawab Icha sambil menunjuk ke arah Nay.
"Nay! Woy!" Teriak Anya mengagetkan Nay.
"Eh tokek tokek!!" Nay kaget. /sampe latah tuh:v
"Tuh kan bener putri tokek kata gue juga" Celetuk Icha.
Nay hanya kebingungan melihat tingkah kedua sahabatnya.
"Besok kita ke cafe yuu girlss, sekalian kita jalan-jalan juga ke mall yuuu!" pinta Icha
"Gw sih ayo aja" Jawab Anya
"Helloo putrii tokekkk?! Lo ikut juga kann?"
Lagi-lagi Nay malah melamun, tanpa menjawab ajakan dari temannya itu.
Anya dan Icha yang semakin kesal sekaligus aneh melihat sikap Nay, langsung mengagetkan Nay. Setelah itu mereka berniat untuk mengintrogasi Nay.
"WOYYYY!" Teriak Anya dan Icha sampe membuat Nay terkejut.
"Nay lo knpa sih aneh banget deh akhir-akhir ini" Tanya Icha.
"Nay? Ehmm Nay gak kenapa-kenapa kok, emang kenapa Cha?" Jawab Nay berlaga lugu sembari memberikan senyum malu²
"Sekarang lo bohong mulu nih Nay" protes Anya.
Nay yang terlihat kebingungan akhirnya mengalihkan pembicaraan.
"Eh tadi kalian kenapa panggil Nay?"
"Ishh belaga ngalihin topik segala dasar, tadi gue ngajak kalian berdua nongkrong ke cafe, lo malah bengong aja kan kesel" Jawab Icha sambil memajukan bibirnya tanda bahwa ia merasa kesal
"Ohh iyaa Nay pasti ikuttt dong kalo sama kalian, maafin Nay ya hhe"
Anya dan Icha tidak menjawab Nay karena mereka masih kesal dengan kelakuan Nay tadi. Mereka pun pergi meninggalkan Nay sendirian.
Nay yang ditinggalkan teman-temannya malah cekikikan sendiri sambil menyusul.
****
Hari semakin larut. Nampak seorang gadis yg tengah asyik menatap ponsel nya sembari membaringkan badannya diatas kasur. Jari jemarinya menari sangat lincah di atas layar ponsel, ntah apa yang sedang gadis itu cari.
"Huhhh siapa ya namanya, Nay lupa mau nanya, eh engga deh mana berani Nay nanya ke cowok yang bahkan engga Nay kenal sama sekali."
Rupanya Nay tengah menjadi seorang stalker. Target stalker Nay ya siapa lagi kalo bukan cowok yang waktu itu pernah ia temui di cafe tanpa sengaja. Segitunya ya orang yang lagi jatuh cinta untuk pertama kali wkwk.
Setelah kebingungan mencari nama cowo itu di instagram, akhirnya Nay memutuskan untuk hanya sekedar melihat hal-hal baru dibranda ekplore instagramnya.
Tiba-tiba mata Nay terfokus pada satu foto yang menampilkan seorang cowo dengan gaya yang superr cool ala-ala selebgram terkenal.
"Eh itu? Bentar deh keknya Nay kenal deh sama cowok itu."
"Eh eh engga, Nay gak kenal cuma pernah liat, tapi di mana ya?"
Berfikir sejenak mengingat siapakah cowok yang ada di foto itu, akhirnya Nay mengingatnya. Nay langsung berteriak histeris.
"OOOOOOHHH IYAAAA-!!! NAY INGETTT BANGETT DIAA KANN???? AAAAAA SENENG NYAAA"
"Hufftttt, ini lah yang dinamakan jodoh emang gak kemana. Akhirnya usaha Nay terbayar kan juga. Makasiihh Ya Allah."
Saking histeris nya sampai-sampai suara Nay terdengar ke luar kamar, membuat orang yang ada diluar kamar kaget dan langsung mehampiri kamar Nay.
Tokkk..tokk...tokk!
"Nonn?? Nonnn Nayraa kenapa?" Ucap Bi inah sambil agak mengeraskan suaranya.
Nay yang sedang jingkrak-jingkrak kegirangan mendengar suara Bi inah memanggilnya langsung merasa malu. Ia turun dari atas kasur yang sekarang sudah hancur berantakan gara-gara ulahnya.
Nay pun membuka pintu kamar sambil cengengesan.
"Eh Bi inah. Maaf bi, Nay gapapa kok cuma lagi dapet kabar gembira aja hhe."
"Yakin non? Bibi sampe kaget."
"Hhe iya gapapa kok bi."
Pintu kamar kembali tertutup dan Nay kembali jingkrak-jingkrak tak karuan. Nay lalu memutuskan untuk melanjutkan kegiatan stalker nya. Ia membuka profil cowok itu dan mencari informasi tentangnya.
"Wah.. ternyata tinggal di Bandung juga. Asikkkk kalau gini gampang buat nyari. Bisa ketemu lagi dehh." Ucap Nay pada dirinya sendiri.
Nay benar-benar gembira. Ia pun tertidur setelah lelah menatap layar ponselnya.
****
Keesokkan paginya, Anya dan Icha mengunjungi rumah Nay.
"Anya, Icha, kita diem di rumah gue dulu ya. Ke cafe nya nanti aja sore, ok?" Pinta Nay.
"Kok sore sih, Nay? Kan enak nya sekarang biar bisa lama-lama gitu di cafe nya." Ucap Anya.
"Yaelahh, gapapa kali sore juga. Lebih enak. Lebih tentram gitu kesan nya." Anya menjawab pertanyaan untuk Nay.
"Tuh, Anya juga setuju sama gue Cha." Timpal Nay.
Icha hanya cemberut kesal melihat kekompakan dua sahabatnya.
"Renayra??" Panggil Papa Nay.
"Eh, Iya Pah??" Sahut Nay.
"Samperin dulu gih, Nay." Ucap Icha.
"Yaudah, tunggu sebentar." Kata Nay sambil berdiri dan menghampiri ayahnya.
"Iya Pah? Kenapa panggil Nay?"
"Papah mau bicara sebentar sama kamu."
Alis Nay menyatu, ia penasaran hal apa yang ingin dibicarakan ayahnya.
"Papah....
****
HAII GUYSS-!!!! GIMANA PART KEDUA NYA??
SERU GAK?? BIKIN PENASARAN GAK??
SEMOGA KALIAN SUKA-!!❤️
JANGAN LUPA BUAT "VOTE" DAN "COMENT" KARYA PERTAMA KITA~~
JANGAN LUPA JUGA BUAT "FOLLOW" JUGA AKUN WATTPAD KITA BIAR GAK KETINGGALAN CERITA2 BARU~~See U di chapter berikutnya-!❤️
Ig: @neshya_oct22
Ig: @intanaazzhrptrii
KAMU SEDANG MEMBACA
Can'T Have~
Teen Fiction[HIATUS + REVISI ULANG] Definisi "cinta" bagi seorang Renayra berbeda. Seperti mentari yang menyinari bulan agar sang bulan tetap bersinar. Walaupun tak mungkin memeluk namun tetap menghangatkan. Langit dan bumi membeku memberi kenyataan semu kepad...