MY SUGAR [ END - PDF for free ]

26. Akhirnya - END🎉

Hai, long time no see.
Vote n comment juseyo~
happy reading~

-----------------------------------------------------------------

"Bang Hos!"
"Bang! Dengerin gue dulu elah!"
"Bang Hos!"
"Anjir! Budek apa begimana tuh orang?"

Jimin, si manusia mini lagi asik ngejar Hoseok. Bukan, bukan karna ngerasa digantungin Suga karna pengakuan tempo hari, tapi karna lagi ada perlu aja sama abang kudanya itu.

"Bang Hos!"
"Gausah sok sibuk lu ya, bang! Mau nongkrong aja sok-sokan buru-buru!"
"Bang Hos anjing gue mau ngomong bangsat!"

Terlalu sabar Jimin, tapi udah nggak bisa ditahan.

"Apaan sih su?" Dengan malas yang banget-banget, akhirnya Hoseok berenti dan natep Jimin.

"Gue mau ngomong."

"Yaudah ngomong!"

"Gak di sini, anjing."

"Di sini aja. Cepetan!"

"Gak, gamau di sini."

"Ya terus dimana, anjir?"

"Mobil lo."

Maka Hoseok milih buat mengalah. Percuma ngadepin Jimin yang mulutnya licin, pasti ada aja alesannya. Kalo gak diturutin, sampe malem pun mereka bakal adu bacot cuma buat nentuin tempat ngobrol.

Di dalam mobil mewah Hoseok, Jimin langsung to the point nyampein maksud dan tujuannya.

"Suga buat gue, lo bisa cari cowok yang lain. Bang Hos, please ya?"

Seketika dapat tatapan bingung dari Hoseok, jelas. Ngejar-ngejar daritadi buat ngomong, sekali ngomong tanpa basa-basi minta dia jauhin Yoongi? Hoseok masih ngeblank dibuatnya, tapi Jimin masih setia dengan muka memohon.

"Lo gila?"

"Iya, gue gila. Karna Suga."

"Ogah!"

"Bang, jujur sama gue kalo lo gak ada rasa sama dia. Iya kan?"

"Sok tau! Kalo gak ada rasa kenapa gue berani nyewa dia?"

"Karna lo butuh afeksi. Bang Hos, please. Jauhin Suga."

"Gue bayar dia, Jim. Enaknya aja ditinggalin gitu aja cuma buat lo!"

"Bang Hos, please."

"Gue suka sama dia, Jim. Masa lo nggak ngerti?"

"Nggak mungkin! Lo pasti cuma main-main."

"Okey, gue cuma main-main." Kata Hoseok.

"TUH KAN!"

"Itu awalnya. Setelah itu gue yakin gue suka sama dia."

"BANG HOS!"

"Serius Jim!"

"Please, Suga buat gue."

Jimin masih aja terus merengek, Hoseok sih udah sebel dan kesel sebenernya. Tapi mau gimana lagi?

"Jim, kita udah bukan bocah lagi. Ini bukan hal yang bisa kita kasih atau kita minta kayak mainan, lebih dari itu Jim."

Hoseok ngomong sok bijak, tapi emang bener kan? Suga bukan mainan yang bisa dikasih saat ada yang minta. Suga lebih dari itu, kata Hoseok sih gitu.

Jimin nunduk, egois namanya kalo dia asal minta Suga gitu aja padahal Suga bukan barang yang bisa pindah tangan seenaknya.

Tapi Jimin gemes, hubungannya sama Suga udah gak terhitung gimana naik turunnnya ngelewatin titik-titik rintangan yang seringnya gak kelar-kelar. Bahkan dia sampe bingung sebenernya hubungan keduanya tuh mau digimanain?