Hi long time no see~
🔞 no sensor, mohon kebijakannya 🔞
© © © ©
Langit malam terang bulan, semilir angin menerpa tubuh dengan perlahan, rasanya seakan malam ini adalah malam yang memberi kenyamanan siapapun yang ada di bawahnya.
Suga, menyandarkan tubuh pada besi penghalang di balkon dengan satu tangan yang santai menghisap tembakau bergulung kertas dengan rasa menthol, rokok.
Siangnya kacau, sang kakak berulah lagi, harinya total kacau. Biarkan untuk malam ini dia sedikit egois untuk tidak ikut campur pada kepeduliaan terhadap kakak bajingan nya itu.
Entah sudah batang keberapa, namun Suga belum mau berhenti sekarang. Malamnya masih panjang untuk setidaknya sebentar saja melakukan apa yang bisa mengalihkan pikirannya tentang rumitnya permasalahan hidup.
Dan juga-
Rumitnya kisah cinta tak berujungnya dengan pemuda Park yang selalu menyayat hati saat melihat senyumnya.
Iya,
Senyum dengan mata yang ikut sedikit menutup, senyum dengan cengiran khas yang Jimin sekali, senyum yang- mirip almarhum ayah Suga yang begitu tega meninggalkan keluarganya dengan sesuka hati.
Suga tersenyum miring membayangkannya, kenapa bisa?
Senyum Jimin mengingatkannya pada sosok yang sangat tidak ingin dia lihat. Begitu pun tentang permohan-permohonan yang Jimin lakukan, itu seperti yang dilakukan ayahnya dulu pada keluarganya setelah melakukan kesalahan. Rasanya dejavu,
Mabuk-mabukan, menghajar sang istri, lalu minta maaf dengan kalimat permohonan yang sama saat menghajar anak-anaknya juga.
Namun bagaimana bisa dia begitu jatuh pada sosok yang membuatnya merasakan bahagia dan sakit secara bersamaan?
Huft!
Hidupnya pahit,
Pahit sekali.
Hingga Jung Hoseok hadir dengan uluran kebaikan yang sangat meggiurkan. Keduanya saling bertemu di bar kecil dekat kampus dengan Hoseok sebagai tamu Yoongi kala itu.
Memperkenalkan diri dengan nama Yoongi membuat keduanya saling kenal tanpa mengetahui bahwa Yoongi itu juga Suga, panggilan selama di kampus.
Keduanya saling mengenal, jangan tanya kenapa. Itu karna karakter Hoseok yang mudah membaur dengan siapa saja.
Berkat Hoseok, diajaknya Yoongi dengan sebuah kontrak perjanjian yang cukup menguntungkan bagi keduanya. Terpenuhinya kesenangan Jung Hoseok dan juga terpenuhinya ekonomi Yoongi yang sudah sulit sedari dulu.
Lalu, dikenalkannya Yoongi kepada pemilik bar bar besar yang membuat Yoongi memiliki pekerjaan dan relasi di sana. Terbukti, apartemen yang cukup mewah dan juga uang bulanan ibu nya yang selalu diberikan dengan lancar jadi hasil yang memuaskan.
Menjadi tulang punggung keluarga dengan cara yang sedikit salah, atau bertahan dengan kemiskinan dan keterpurukan hingga maut mendatang. Yoongi pilih opsi pertama ngomong-ngomong.
Hari nya cukup baik dengan hadirnya Hoseok sebagai partner Yoongi kala itu. Tidak butuh waktu lama, kehidupannya perlahan demi perlahan membaik walau terkadang penuh tekanan karena kakak bajingan dan ibu nya yang sakit-sakitan, membuat Yoongi harus sering datang ke bar setiap malam untuk semakin menambah pundi-pundi rupiah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SUGAR [ END - PDF for free ]
Fiksi PenggemarJimin suka Suga, si kating manis dari jurusan seni. Dingin, cuek, tapi manisnya teramat sangat. Hingga suatu hari, jantung Jimin dibuat nggak karuan hanya karna liat senyum Suga. Kemana aja dia ngikutin si manisnya. Tapi sialnya, Suga tau Jimin aja...