***
Heyyo all!!!
Akhirnya bisa up nih,ehe
Oh yah,udah denger tentang virus baru lagi gak?😭 jangn lagi deh, corona bologna aja blom kelar, anywas stay safe yeorobun!Enjoy^^
Eunji hari ini tidak kekampus karena kepalanya masih sedikit pusing,chaeryoung juga menyarankan agar dirinya tidak kekampus hari ini dan akan memberitau dosen tentang absennya eunji.
Eunji sekarang sedang memakan sarapan yang ia buat tadi setelah membersihkan diri setelah sampai di apartemen.
Disaat ia sedang sarapan sambil menonton tv diruang tengah,ada suara bell dipintu apartemennya.
Eunji pun perlahan berjalan kepintu karena kepalanya masih sedikit pusing lalu membuka pintu apartemen itu.
"Siapa? L-lo?!"Tanya dan kaget eunji saat membuka pintu dan mendapati chenle yang berdiri dengan ekspresi datarnya.
"Kenapa nggak ke kampus hari ini?" Tanya chenle datar tanpa melihat eunji.
"Gue lagi sakit,udah ijin juga kok lewat chaeryoung.."jawab eunji santai.
"Siap-siap sekarang terus pergi ke Kampus!"Ucap chenle tegas lalu menatap eunji.
"Lo gila yah?! Gue ini lagi sakit tau! Nih kepala gue masih pusing,gue juga udah ijin kok"ketus eunji yang tak terima.
"Itu kesalahanmu sendiri.. Kau semalam mabuk kan"ucap chenle santai.
"Ta-tau dari mana lo!"Ketus eunji lagi yang sedikit kaget.
"Jadi kau tidak ingat?"tanya chenle sambil tersenyum miring.
"Ingat? Ingat apaan sih?!"Tanya eunji balik.
"Lihat bibir ini?"tanya chenle sambil menunjuk bibirnya sendiri,eunji pun mengangguk bingung.
"Bibir ini sangat beruntung kemarin" sambung chenle sambil sedikit menunduk dan mensejajarkan tingginya dengan eunji yang beberapa centi lebih pendek.
"Ya terus apa hubungannya ama gue?! Itu kan bibir lo!"Ketus eunji,chenle pun menaruh telunjuknya didepan bibir eunji.
"Bibirmu itu pedis juga jika berbicara tapi jika dirasa langsung... Ternyata manis juga.." ucap chenle santai lalu berdiri tegak kembali.
"Lo ngomong apaan sih? Ngomong yang jelas dikit napa?" tanya eunji malas,karena dia masih tidak mengerti apa yang chenle maksud.
"Cih kau ini.. Kau kemarin mabuk dan melumat bibir lembutku ini!" Ketus chenle sambil menunjuk bibirnya lagi.
"Hah? Gue lumat bibir lo? Jangan halu tolong"ucap eunji santai karena dia yakin dia tidak pernah melakukan hal itu.
"Kau tidak percaya?"tanya chenle,eunji hanya mengangguk malas.
"Wahh,benar-benar,aku tidak mau tau.. Tanggung jawab tentang perbuatanmu kemarin! Kau pikir bibirmu itu mampu membuat bibir ku puas hah?"jelas dan ketus Chenle.
"Denger yah kalo emang gue ngelakuin sesuatu kebibir lo itu kemarin,yaudah gue salah,tapi kan gue mabuk"balas eunji.
"Maaf tidak cukup"ucap chenle datar.
"Siape juga yang minta maaf?" tanya eunji sambil melipat kedua tangannya didepan dada.
"Kau... Aku tidak mau tau! Tanggung jawab!"Ketus chenle.
"Yaudah apaan?! Rese banget dirumah orang!"Balas eunji yang membuat kepalanya semakin pusing.
"Cium aku seperti kemarin"ucap chenle santai,eunji yang kaget pun langsung menatap chenle dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Young Master] | Zhong Chenle
Romance➳ Terinspirasi dari pemikiran author sendiri,bila ada kesamaan dengan milik orang lain maka itu hanya kebetulan :) Lanjutannya? Cek akun @Haruluvr yehh^^ see you there!