14. official?!

557 73 13
                                    


***
Heyyo peeps!
Akhirnya chabi update novel ini ugaa:3

Oh iyah,kalo misalnya ada yg kurang jelas boleh bertanya yak,maaf juga soal itu karena lagi kurang enak badan belakangan ini

Makasih yg udah Vote tapi please di Komen juga yah,biar chabi tambh semangat nulisnya,okeh

Enjoy^^














Eunji terbangun dari tidurnya, semalam ia pulang cukup elat karena Chenle yang mengajaknya jalan-jalan,belum jelas juga apa dirinya dan chenle sudah resmi sepasang kekasih atau belum yang jelas eunji sedang tidak ingin memikirkan itu untuk sekarang.

"Haduhh,badan gue sakit,kaki pegel,bibir perih.. Eh! A-apaan sih?!"Ucap dan ketus eunji pada dirinya sendiri.

Eunjipun bangkit dari tempat tidurnya dan pergi menuju kamar mandi.

Skip»

Disaat eunji sudah selesai mandi dan membersihkan dirinya,eunji beranjak kedapur Apartemennya.

Disaat ia akan membuat sarapan, bell pintu apartemennya berbunyi,eunjipun berjalan menuju pintu dan saat ia buka tidak ada siapapun kecuali sebuah bouqet bunga besar yang ada dibawah.

Disaat ia akan membuat sarapan, bell pintu apartemennya berbunyi,eunjipun berjalan menuju pintu dan saat ia buka tidak ada siapapun kecuali sebuah bouqet bunga besar yang ada dibawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunjipun berjongkok didepan bouqet itu lalu melihat sekitar tapi tidak ada tanda dari siapapun.

"Siapa yang taruh disini?,udahlah gue kasih nenek Lee aja.."gumam eunji santai lalu mengambil bouqet itu dan berjalan menuju apartemen nenek Lee yang ada di sebelahnya.

Ting tong...

"Eunji? Ada apa?"tanya nenek Lee yang membuka pintu apartemennya.

"Sebentar malam nenek Lee berangkat kan?"tanya Eunji sambil tersenyum,nenek Lee pun mengangguk bingung.

"Ini.. Buat perpisahan sementara gitu nek,hehe"sambung eunji sambil memberikan bouqet itu.

"Oh,terimakasih eunji.. Tapi, kenapa perlu repot-repot membeli bouqet? Ini juga pasti mahal, bagaimana dengan uangmu? Bukankah kau akan berangkat juga?"tanya nenek Lee yang menerima bouqet itu.

[Young Master]  | Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang