[Young Master] | Zhong Chenle

16|Back street

...
Heyyo chingu!
Lama tak jumpa,semoga masih ada yang tunggu nih cerita yah...

Anyway enjoy dan jangan lupa di Vote dan Komen!

Morning -°·*

Eunji terbangun,malam pertamanya diJinhae-gu setelah sekian lama sangatlah nyaman dan indah.. Sampai ia membuka hapenya yang penuh dengan spam dari Chenle tentunya.

"Ck,ngancurin mood aja nih manusia.."sebal eunji lalu mengecas hapenya.

Setelah itu ia keluar dari kamarnya,jam baru menunjukkan pukul 06.10 pagi, jadi keadaan diluar rumah belum terlalu ramai.

Hanya saja disaat eunji keluar dari kamarnya ia mendengar suara dari dapur,dan karena eunji yakin itu adalah salah satu dari orangtuanya eunjipun berjalan menuju dapur.

Benar saja,itu memang orangtua nya atau lebih tepatnya lagi seul, ibunya yang sedang menyiapkan minuman hangat.

"Pagi eomma.. Ada yang bisa eunji bantu?"sapa dan tanya eunji yang berjalan mendekat.

"Hm? Oh kau sudah bangun, tidak perlu eomma hanya membuatkan untuk Appamu, kau juga mau minum sesuatu yang hangat?" Jawab dan tanya seul balik.

"Tidak usah,oh iyah eunji mau kedepan bentar,pasti udaranya segar pagi ini"jawab eunji.

"Disini selalu segarkok.. Yaudah sana,kalo perlu kamu jalan-jalan dikit sambil nyapa tetangga yang udah lama gak ketemu"ucap seul dan langsung diangguki setuju oleh eunji.

Outside*

Eunji sedang berjalan di pinggiran sambil meregangkan tangan juga bagian tubuhnya.

Benar saja,udara sangat segar dipagi itu,keadaan sekitar masih cukup sepih walaupun ada beberapa tetangganya yang sudah terlihat dihalaman atau teras rumah mereka.

Noted: Eunji pake jaket yh gaes, ingatkan kalo lagi musim fall

Eunji tentu saja masih menghafal jalanan perumahannya,jadi dia tidak terlalu khawatir untuk tersesat.

"Bukannya ada sungai dikaki bukit itu yah?"Batin eunji sambil melihat sebuah bukit sedang yang tak jauh dari depannya.

"Mampir ahh.. Udah lama tauu sekitaran.. 9 tahun mungkin gue gak main kesitu lagi dulu?" gumam eunji lalu kembali berjalan menuju bukit itu.

Mountain feet*

"Daebak..."

Eunji terkagum,terkagum dengan tempat yang terasa sangat familiar dihadapannya.

Itu adalah sungai kecil,sungai yang eunji ingat suka ia kunjungi dengan teman-teman kecilnya dulu saat ia masih disekolah dasar.

Sungai yang dangkal tapi jernih dan menyegarkan,eunji serasa seperti ingin mengeluarkan air mata,entah karena terlalu banyak memori yang kembali atau eunji yang lupa akan betapa indahnya tempat ini sampai ia lupa dan lebih mementingkan tinggal dirumah untuk belajar saja.